Kedua, Menurunkan Resiko Gangguan Psikologis
Ini hampir sama dengan poin yang pertama. Artinya jika kita tidak memaafkan, kita akan cenderung memikirkan masalah itu berulang kali. Lalu hasilnya adalah kita terjebak dalam lingkaran kebencian tanpa akhir.
Memaafkan memang tidak mampu menyelesaikan semua masalah yang ada. Namun, itu akan membantu Anda untuk menurunkan resiko gangguan psikologis dalam diri Anda.
Lakukan dan beri maaf secara perlahan. Buat hal itu menjadi lebih positif. Karena apa yang Anda pikirkan bakal mempengaruhi kesehatan mental Anda kedepannya.
Kemudian untuk mencapai perasaan agar mudah memberi maaf. Setidaknya ada beberapa proses yang harus Anda jalani. Karena sejatinya, memaafkan itu tidaklah mudah. Apalagi bagi kamu yang memiliki temperamen dan mudah marah. Dalam perjalanan hidup memang banyak hal yang mengganjal. Namun, langkah terbaik yang bisa kita lakukan adalah menerima, memaafkan, dan berdamai dengannya.
Ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan agar proses memaafkan bisa menjadi lebih mudah.
Pertama, Kenali Kemarahan Anda
Untuk bisa memaafkan, kamu harus kenali dulu jenis kemarahan yang kamu miliki. Kamu harus mengakui jika kamu sedang marah dan belum berhasil untuk menghilangkan semua perasaan sedih dan marah tersebut.
Untuk itu penting sekali kenali dulu jenis kemarahan yang kamu miliki. Kemudian mengakui lalu berusaha berdamai dengan perasaan tersebut. Langkah demi langkah diperlukan agar proses move on dari kemarahan segera terselesaikan.
Kedua, Ekspresikan Perasaan