Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengenal "Almanak Aceh", Kalender Unik Sarat Adat dan Nilai Keislaman dari Aceh

14 November 2022   20:34 Diperbarui: 15 November 2022   07:30 1390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wot ie bu Kanji, (Sumber:Borneonews)

"Ta pageu lampoeh ngoen kawat, ta pageu nanggroe ngoen adat"

Artinya adalah jaga kebun dengan pagar kawat, sedangkan untuk menjaga sebuah negeri yaitu dengan adat. Beginilah kurang lebih pemaknaan salah satu hadih maja (sastra lisan) yang banyak digaungkan oleh para tetua adat di Aceh.

Aceh dikenal sebagai salah satu provinsi yang masih melestarikan adat istiadat. Banyak sekali kegiatan dan perayaan digelar mengikuti adat istiadat yang ada. Hingga hal ini juga berpengaruh dalam pola pikir dan perilaku masyarakat Aceh.

Namun juga tidak dapat dipungkiri jika sudah banyak adat yang sudah berwarna akibat terpengaruh perkembangan zaman. 

Hal ini tentunya menjadi sebuah masalah baru yang harus diatasi oleh para penggiat adat dan budaya serta masyarakat pada umumnya. Meski begitu, masyarakat Aceh masih mampu memproteksi identitasnya.

Hal ini bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh. Nilai-nilai keacehan tetap melekat dan masih diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Maka pada tulisan kali ini saya akan mengenalkan sebuah adat dalam menentukan almanak atau kalender di Aceh. 

Masyarakat Aceh mengenal dua almanak atau kalender, yaitu kalender Hijriah dan Masehi. 

Perbedaannya adalah kalender Masehi digunakan untuk kepentingan formal seperti pendidikan dan perkantoran. Sedangkan kalender Hijriah digunakan untuk perayaan berbagai adat, peringatan keagamaan, dan berbagai macam sejarah yang ada di Aceh. Nah mari langsung saja kita ulas.

Mengenal Keunenong

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun