Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengulik Alasan Pentingnya Seragam Kerja bagi Perusahaan dan Karyawan

3 Februari 2022   17:00 Diperbarui: 15 Mei 2022   16:14 1658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh kecilnya adalah seragam perawat hanya kemeja putih polos. Sedangkan dokter memakai jas yang warnanya sama-sama putih.

Kedua, Memberi Kepercayaan

Dokter | Sumber: Pexels/Rosemary Ketchum
Dokter | Sumber: Pexels/Rosemary Ketchum

Seragam kerja juga bisa meningkatkan kepercayaan orang-orang dengan Anda. Misalnya adalah kepercayaan pelanggan. Pasti orang-orang akan curiga jika Anda mengaku sebagai petugas satu Instansi namun Anda hanya mengenakan baju biasa.

Apalagi jika Instansi tersebut memang punya seragam kerja yang sudah cukup dikenal luas oleh masyarakat. Pasti hal ini akan membawa kecurigaan orang-orang dengan Anda.

Makanya kehadiran seragam kerja sangat diperlukan oleh sebagian Institusi dan Perusahaan. Memudahkan saat memberikan pelayanan serta membangun kepercayaan orang-orang dengan identitas karyawannya.

Ketiga, Identifikasi Tingkatan Pekerjaan

Seperti contoh di atas, seragam kerja bisa memudahkan orang-orang mengenali profesi Anda dan cangkupan tugasnya. Jobdesk perawat tidak sama dengan dokter, begitu pula dengan seorang bidan.

Maka seragam kerja juga memiliki peran penting dalam memilah masing-masing jobdesk tersebut. Dengan begini, masyarakat juga akan paham jika memerlukan perawat harus memanggil petugas yang mana, begitu pula sebaliknya.

Jika diselaraskan, tujuan sebenarnya dari seragam kerja adalah ingin menyatukan semua karyawan. 

Pada dasarnya, karyawan dalam satu perusahaan merupakan orang-orang dengan kepribadian dan prinsip yang berbeda-beda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun