Ini langkah selanjutnya. Saya sejak kecil sudah diajarkan oleh orangtua agar tidak boros dalam menggunakan listrik.
Bahkan sering saya dimarahi oleh kedua orangtua ketika tidak bijak dalam menggunakan litsrik. Apa contohnya ?
Misalnya ketika saya menggunakan kipas angin. Saat saya keluar rumah, kipas angin itu wajib dimatikan. Tidak boleh dibiarkan hidup dua puluh empat jam.
Begitu juga ketika saya sedang menggunakan listrik untuk mengisi daya handphone. Lalu ketika mau tidur pada malam hari. Lampu akan saya matikan.
Saya biasanya memanfaatkan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian alih-alih menggunakan mesin. Hal ini saya lakukan atas dasar ingin berhemat. Saya tidak menyangka jika apa yang saya lakukan ini sebenarnya sudah mendukung program NZE yang Pemerintah canangkan.
Ini mungkin tiga langkah receh yang sudah saya lakukan yang secara tidak sadar sudah mendukung Net-Zero Emissions. Sebenarnya masih banyak hal lain, namun saya rasa bukan itu poin utama dalam mendukung NZE ini supaya berhasil sesuai harapan.
Lalu Apa Langkah Selanjutnya ?
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas. Poin utamanya bukanlah apa yang sudah kita  lakukan. Namun saya akan sedikit mundur ke belakang membenahi beberapa hal yang sebenarnya juga merupakan kunci besar untuk keberhasilan NZE ini.
Pertama, Pengetahuan
Berkaca dari kasus saya pribadi. Saya setuju jika pengetahuan adalah poin utama dalam mendukung Net-Zero Emissions.