Dalam penjelasan para ahli, perokok pasif lebih berisiko ketimbang dengan perokok aktif. Bahkan, World Health Organization (WHO) memperkirakan dalam satu tahun jumlah kematian perokok pasif berkisar antara 890.000 kasus di seluruh dunia.
Sering menghirup asap rokok nyatanya bisa meningkatkan seseorang terkena kanker paru-paru dan penyakit jantung coroner.Â
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, dalam sebatang rokok itu mengandung banyak sekali zat-zat yang berbahaya. Maka sudah sepatutnya, para perokok ini diberi pengertian.Â
Mungkin benar, kondisi tubuh kita sekarang ini masih sehat dan bugar. Mau merokok sebanyak apapun, tidak cukup berdampak buruk bagi tubuh kita. Namun, yakinlah hal ini akan membawa mudharat untuk kita di masa depan.
Berikut akan saya urai beberapa cara yang mungkin bisa teman-teman lakukan untuk berhenti merokok, mari disimak.
Pertama, Niat
Ini adalah langkah yang paling utama. Saya percaya, segala sesuatu yang dilakukan dengan niat akan menuai hasil yang baik. Begitu pula dengan langkah ketika ingin berhenti merokok. Mulailah dengan niat.
Jika niat untuk berhenti merokok sudah bulat. Mau bagaimanapun godaannya, pasti kalian akan sanggup menghindarinya.Â
Sebenarnya ini yang sering diabaikan oleh banyak orang. Mereka ingin berhenti merokok, tapi niat mereka masih setengah-setengah. Jikalaupun berhasil, pasti akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kedua, Hindari Pemicu Kebiasaan untuk Merokok
Pemicu kebiasaan merokok bisa jadi adalah lingkungan, teman-teman dan pergaulan.Â