Diksi-diksi itu sudah rampung berjejer rapi
Menguntai panjang dalam bait-bait yang sunyi
Sesunyi hati yang tak lagi berirama
Apalagi berdendang rindu
Lebur dalam satu kisah, pilu
Ini tentang satu sudut di September tua
Kala suka berdebat lagi dengan rindu
Menyoal siapa yang harus tiba lebih dulu
Atau mungkin nanti,
Jika cinta sudah kembali dari hijrah jauhnya
Sudah,
Tak perlu lagi ada kata debat
Apalagi tampil jadi jawara
Suka dan rindu memang ditakdirkan bersama
Melengkapi cinta kala tiba dari kalbu
Ini masih tentang satu sudut di September tua
Kala rasa tak dapat dibendung lagi dengan kata
Tetapi, sudut itu sekarang tak lagi diuntungkan
Sebab kini ada sudut lain yang lebih terang
Sudut itu kini hanya bisa memendam
Ikhlas walau hanya jadi pajangan klasik yang tinggal menunggu usang
September hanya bisa membuat kisah yang gersang
September masih saja tak ceria
Hanya ada sebilah hati yang ditinggal rasa.
Aceh
September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H