Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

"Petruk dan Gareng" Karya Tatang Suhendra, Komik Beralur Horor dan Humor Favorit Anak 90-an

18 Mei 2021   13:48 Diperbarui: 20 Mei 2021   01:00 4997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komik Petruk Gareng karya Tatang S. Sumber: Tribunnews.com

Namun sepanjang ingatan saya, komik lipat ini adalah komik bersambung. Makanya banyak anak-anak yang ketagihan membeli mie itu karena penasaran dengan lanjutan cerita dari komik tersebut.  Salah satunya adalah saya.

Harganya juga cukup murah, hanya lima ratus rupiah saja kita bisa mendapatkan keduanya sekaligus, mie dan komik lipat.

Namun saya menyesali, tidak ada satupun lagi komik tersebut yang saya simpan sampai sekarang. Semuanya telah hilang. Tapi tenang saja, sekarang komik tersebut masih bisa kita beli di beberapa toko online yang ada, kok. Jadi untuk kalian yang ingin bernostalgia, kalian masih ada kesempatan untuk memilikinya.

Tetapi, sekarang saya tidak hobi lagi membaca komik. Saya sekarang suka membaca buku apa saja. Tidak peduli lagi buku tersebut bergenre apa. Jika saya suka, saya akan membeli dan membacanya.

Makanya kadang saya suka bingung saat ke toko buku. Rasanya semua buku sangat menarik. Saya ingin membeli semuanya. Namun, karena banyak juga kebutuhan lainnya, akhirnya hanya satu atau dua buku saja yang berhasil saya beli. Hehe

Nah, itu dia sekilas nostalgia tentang buku kesayangan ketika saya kecil. Saya menghabiskan waktu bersama karya Tatang S, Petruk dan Gareng.

Terima kasih Pak Tatang. Masa kecil saya menjadi berwarna karena karya-karya Anda.

Sekian

Aceh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun