Namun sepanjang ingatan saya, komik lipat ini adalah komik bersambung. Makanya banyak anak-anak yang ketagihan membeli mie itu karena penasaran dengan lanjutan cerita dari komik tersebut. Â Salah satunya adalah saya.
Harganya juga cukup murah, hanya lima ratus rupiah saja kita bisa mendapatkan keduanya sekaligus, mie dan komik lipat.
Namun saya menyesali, tidak ada satupun lagi komik tersebut yang saya simpan sampai sekarang. Semuanya telah hilang. Tapi tenang saja, sekarang komik tersebut masih bisa kita beli di beberapa toko online yang ada, kok. Jadi untuk kalian yang ingin bernostalgia, kalian masih ada kesempatan untuk memilikinya.
Tetapi, sekarang saya tidak hobi lagi membaca komik. Saya sekarang suka membaca buku apa saja. Tidak peduli lagi buku tersebut bergenre apa. Jika saya suka, saya akan membeli dan membacanya.
Makanya kadang saya suka bingung saat ke toko buku. Rasanya semua buku sangat menarik. Saya ingin membeli semuanya. Namun, karena banyak juga kebutuhan lainnya, akhirnya hanya satu atau dua buku saja yang berhasil saya beli. Hehe
Nah, itu dia sekilas nostalgia tentang buku kesayangan ketika saya kecil. Saya menghabiskan waktu bersama karya Tatang S, Petruk dan Gareng.
Terima kasih Pak Tatang. Masa kecil saya menjadi berwarna karena karya-karya Anda.
Sekian
Aceh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H