Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Nostalgia Masa Kecil Saat Ramadan, Momen Terindah yang Tidak Mudah untuk Dilupakan

19 April 2021   22:33 Diperbarui: 19 April 2021   23:18 1267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bebas dari pelajaran matematika menjadi salah satu penyebab pesantren kilat begitu menyenangkan. Disini juga diajarkan hal-hal baru, mulai dari bagaimana salat jenazah, mengafani jenazah, hingga beragam kegiatan pengembangan diri. Seperti ceramah dan menulis kaligrafi.

Asmara Subuh

Asmara subuh ini adalah kegiatan berjalan-jalan setelah selesai salat subuh. Jalan-jalannya tergantung seberapa kuat kalian berjalan.

Ketika saya kecil, asmara subuh menjadi rutinitas yang selalu saya lakukan. Selain bisa menikmati udara yang begitu segar dan sejuk. Asmara subuh juga menjadi modus untuk saling melirik dengan orang yang kita suka.

Cuma sebatas melirik kok, tidak lebih. Hehe

Tidur di Masjid dari Pagi Hingga Sore

Sudah menjadi kebiasaan jika pada bulan puasa masjid menjadi tempat orang-orang untuk berkumpul. Begitu juga dengan saya. Menghabiskan waktu dengan tidur di masjid dari pagi hingga sore menjadi salah satu kebiasaan saya ketika masa kecil.

Selain karena banyak teman. Masjid juga menjadi tempat ternyaman untuk tidur. Tentunya setelah selesai salat dan baca Al Quran ya. Masjid di tempat saya letaknya juga pas di samping sawah yang luas. Jadi sudah kebayang kan gimana lelapnya tidur disana, hehe.

Mendengar Kultum Quraish Shihab

K.H Quraish Shihab, Sumber [Liputan6.com]
K.H Quraish Shihab, Sumber [Liputan6.com]

Ketika kecil, mendengar kultum yang disampaikan K.H Quraish Shihab menjadi momen tersendiri yang rutin saya lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun