Mohon tunggu...
Muhammad Nauval
Muhammad Nauval Mohon Tunggu... Perawat - Perawat | Aceh Tulen

Pecinta Kopi Hitam Tanpa Gula

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Super 30, Kisah Perjalanan Anand Kumar dan Tiga Puluh Muridnya

8 Februari 2021   21:45 Diperbarui: 8 Februari 2021   21:49 6640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anand Kumar bersama Hritikh Roshan [Sumber: India TV News]

Mau itu anak petani, tukang becak, hingga kuli bangunan, pendidikan tetap harus mereka dapatkan. Pada film super 30 ini mengingatkan kita bahwa anak-anak miskin selama ini seakan dilupakan. Tidak ada yang peduli pada mereka. Apalagi jika menyangkut pendidikan.

Anand Kumar melalui program belajar super 30 miliknya, mengubah hingga menghapus stigma tersebut. Bahkan anak miskin sekalipun juga wajib mendapat pendidikan tanpa pengecualian.

Kedua, Bahasa Asing Penting, Tapi jangan Lupakan Bahasa Sendiri

Ada yang menarik dalam film super 30 ini. Ada satu adegan yang memperlihatkan Anand Kumar marah kepada muridnya karena mereka kalah bersaing dengan siswa di tempat ia dulu mengajar. Sebagai hukuman, Anand Kumar menyuruh mereka semua membuat sebuah pertunjukan ketika perayaan holi. Anand Kumar menghukum mereka dengan melarang bicara dalam bahasa Hindi dan hanya boleh berbicara dalam bahasa inggris saja.

Tentu ini menjadi tantangan besar untuk mereka semua. Kesulitan sudah pasti. Awalnya mereka berbicara dalam bahasa inggris meski terbata-bata sehingga mereka ditertawakan. Namun, ditengah-tengah pertunjukan mereka melakukan hal yang tidak terduga. Mereka semua kompak kembali berbicara Hindi tanpa memedulikan lagi hukuman mereka.

Melalui adegan tari dan nyanyian, mereka mengatakan jika bahasa asing itu perlu, tapi bahasa sendiri juga tidak boleh dilupakan.

Ketiga, Perubahan Tidak Mesti Bermula dari Hal yang Besar

Melalui program Super 30, Anand Kumar seakan berteriak pada dunia, tidak perlu hal besar untuk membuat sebuah perubahan. Bermodalkan keberanian Anand Kumar menghancurkan semua sekat kemustahilan itu dan menjadikannya sebuah jalan menuju perubahan.

Meski terkadang tidak semua berjalan mulus seperti yang ia harapkan. Melalui kesabarannya, Anand Kumar mampu melewati itu semua dengan penuh kebanggaan.  

Keempat, Metode Belajar " Teori lalu Praktikkan " Lebih Efektif  digunakan

Dalam mengajarkan siswanya, Amand Kumar menggunakan cara belajarnya sendiri. Dia mengajar dengan gaya yang begitu menyenangkan. Tidak melulu belajar dalam ruangan, belajar langsung dengan lingkungan sekitar juga ia lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun