Orang tua mungkin lebih nyaman ngobrol tatap muka sambil ngopi bareng, sementara kita lebih sering chat lewat aplikasi atau DM-an. Ini wajar sih, karena setiap generasi punya “gaya” masing-masing. Tapi, kalau kita mau berusaha untuk memahami dan belajar dari satu sama lain, semua bisa jadi lebih mudah.
Cara Nyambungin Komunikasi Antar Generasi
- Belajar Saling Mengerti
Generasi muda harus paham bahwa pengalaman hidup orang tua itu penting. Nggak cuma “jadul” aja, tapi banyak pelajaran berharga di sana. Sebaliknya, generasi tua juga harus open-minded dan ngertiin cara berpikir anak muda yang serba cepat dan kreatif. Intinya, respect itu dua arah.
- Manfaatin Teknologi Buat Komunikasi
Teknologi itu bikin semuanya lebih gampang, lho. Coba aja bikin grup keluarga di WhatsApp atau sering video call buat ngobrol bareng. Anak muda bisa ajarin orang tua cara pakai aplikasi biar mereka nggak merasa “ketinggalan zaman”. Seru, kan?
- Ngobrol dari Hati ke Hati
Kadang yang dibutuhin cuma ngobrol santai tanpa basa-basi. Ceritain aja apa yang lagi kita rasain atau tanyain pengalaman hidup mereka. Dengan saling dengerin, kita bisa lebih ngerti perspektif satu sama lain.
- Kolaborasi di Aktivitas Bareng
Jangan cuma ngobrol doang, coba juga lakuin aktivitas bareng. Misalnya, kerja sama di proyek kecil, masak bareng, atau belajar hal baru sama-sama. Selain mempererat hubungan, ini juga bikin kita jadi lebih kompak.
Sumber Referensi:
https://www.tempo.co/ekonomi/tantangan-komunikasi-antargenerasi-di-dunia-kerja-ini-solusinya-601484