Pada Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang Dilakukan Oleh Mahasiswa Universitas Yatsi Madani yang Bertemakan Membangun Fondasi Untuk Masa Depan yang Gemilang
Kegiatan tersebut diisi oleh para pemateri yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari Universitas Yatsi Madani yaitu;
Ibu Ela Nurlaela, S.E., M.M
Bapak Ikhsan Kamil, S.E., M.M
Olgazhafira Kinanthi Budikinasih
Alifia Lintang Febrianti
Yang dilaksanakan pada Kamis, 12 Desember 2024 di Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Pasar Kemis, Kota Tangerang, Banten.
Di era serba digital kayak sekarang, komunikasi jadi kunci penting buat nyambungin berbagai generasi. Kebayang kan, gimana beda cara ngobrol antara anak muda zaman now sama orang tua atau kakek-nenek kita? Nah, biar nggak ada yang namanya gap antar generasi, kita perlu belajar memahami satu sama lain. Dengan begitu, generasi muda bisa tumbuh jadi pribadi yang siap menghadapi masa depan yang cerah.
Kenapa Komunikasi Lintas Generasi Itu Penting?
Coba deh pikirin, orang tua kita punya pengalaman hidup yang berharga banget. Sementara kita, anak muda, punya ide-ide segar dan kemampuan ngulik teknologi yang oke punya. Kalau dua hal ini bisa digabung, boom! jadinya kolaborasi yang keren banget. Sayangnya, perbedaan cara komunikasi sering bikin miss atau salah paham.
Orang tua mungkin lebih nyaman ngobrol tatap muka sambil ngopi bareng, sementara kita lebih sering chat lewat aplikasi atau DM-an. Ini wajar sih, karena setiap generasi punya “gaya” masing-masing. Tapi, kalau kita mau berusaha untuk memahami dan belajar dari satu sama lain, semua bisa jadi lebih mudah.
Cara Nyambungin Komunikasi Antar Generasi
- Belajar Saling Mengerti
Generasi muda harus paham bahwa pengalaman hidup orang tua itu penting. Nggak cuma “jadul” aja, tapi banyak pelajaran berharga di sana. Sebaliknya, generasi tua juga harus open-minded dan ngertiin cara berpikir anak muda yang serba cepat dan kreatif. Intinya, respect itu dua arah.
- Manfaatin Teknologi Buat Komunikasi
Teknologi itu bikin semuanya lebih gampang, lho. Coba aja bikin grup keluarga di WhatsApp atau sering video call buat ngobrol bareng. Anak muda bisa ajarin orang tua cara pakai aplikasi biar mereka nggak merasa “ketinggalan zaman”. Seru, kan?
- Ngobrol dari Hati ke Hati
Kadang yang dibutuhin cuma ngobrol santai tanpa basa-basi. Ceritain aja apa yang lagi kita rasain atau tanyain pengalaman hidup mereka. Dengan saling dengerin, kita bisa lebih ngerti perspektif satu sama lain.
- Kolaborasi di Aktivitas Bareng
Jangan cuma ngobrol doang, coba juga lakuin aktivitas bareng. Misalnya, kerja sama di proyek kecil, masak bareng, atau belajar hal baru sama-sama. Selain mempererat hubungan, ini juga bikin kita jadi lebih kompak.
Sumber Referensi:
https://www.tempo.co/ekonomi/tantangan-komunikasi-antargenerasi-di-dunia-kerja-ini-solusinya-601484
Para Pemateri
Penulis:
Muhammad Naufal Hasan, Ridha Achmal Hamdani, Sunandar, Pangeran Gabriel Pakpahan, Putra Aliansyah, Raihan Abdillah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H