Mohon tunggu...
Fuan Lara
Fuan Lara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pekerja Lepas

hobi saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Insomnia #4

15 Oktober 2022   23:00 Diperbarui: 15 Oktober 2022   23:02 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keheningan malam membuat suara itu semakin sombong,

Pening semakin merajuk di kelopak yang mencoba pejam,

"Hai orang bodoh. Sudah bisa tidur malam ini?"

Tidak,

Belum,

Kenapa tidur di siang hari lebih mudah dibanding tidur di malam hari?

"Jangan tanyakan itu padaku. Coba pikir saja,

Semua yang terjadi sehari tadi, tidak penting bukan? Tidak ada yang bermakna juga.

Seharimu habis untuk itu?

Mau jadi apa terus?

Mengurus diri saja sudah kelimpungan," suara itu menggema

Setanda hitam itu bersarang di bawah mataku, menarik-narik aku ke ujung bantal untuk segera menutup pintu mata.

Kuping-kuping itu sudah aku sumbat,

Tapi suara-suara itu tak henti-henti menyalak

"Hei bodoh, mau ke mana?"

Biarkan aku pejam sebentar, aku penat

Energi ini sudah terbuang sia-sia, kamu tahu?

Hampir aku melukis diri,

Mencari kanvas yang paling semu di antara lengan dan kaki,

Atau mungkin perut

Kumohon, biarkan aku baring dan lelap sejenak

ya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun