maka maafkanlah,
maaf, maaf, maaf
yang terucap tanpa henti
"sudah biasa saja."
tapi tidak bagiku,
memperbaiki vas pecah itu
tidak akan sama seperti dahulu
apa kamu tahu keindahan di balik kerapuhan?
semua yang luruh, itu disusun lagi
menjadi tidak sempurna yang sempurna
aku mencoba itu,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!