Mohon tunggu...
Fuan Lara
Fuan Lara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pekerja Lepas

hobi saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Insomnia #3

14 Oktober 2022   23:00 Diperbarui: 14 Oktober 2022   23:25 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku hanya ingin berada di dalam taman mimpinya, berjalan di sampingnya.

sayang, langkahku perlahan melayu bunga matahari di sekitaran.

semua mati,

mati,

mati,

terinjak hasrat butaku

gadis itu membunuh aku dalam taman mimpinya,

membuatku terbaring, bersama darah yang mengalir diserap akar-akar itu

karena aku adalah ancaman baginya

taman itu hanya untuknya seorang,

"Aku hembuskan pintu surgaku, tapi kau serakah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun