Tahukah kalian bahwa hutan mangrove sendiri juga mempunyai peran penting dalam menjaga kualitas air kita?
Sebuah studi menunjukkan apabila akar-akar dari pepohonan di ekosistem hutan mangrove yang begitu kuat dapat menyerap polutan-polutan seperti limbah pabrik lebih banyak dan menyaringnya sehingga kualitas air yang ada di sekitar hutan mangrove akan tetap terjaga ke steril annya.
Air yang bersih dan masih steril juga secara tidak langsung akan berdampak baik pada keberlangsungan hewan-hewan yang berhabitat disana, ketimbang hewan-hewan yang mau tidak mau bertahan hidup di lingkungan yang penuh polusi air dan naasnya banyak yang berakhir dengan kematian dan pengurangan drastis dari jumlah populasi spesies terkait.
4. Mencegah Abrasi dan Pengikisan Tanah
Abrasi adalah pengikisan permukaan pantai yang tergerus oleh air laut akibat dari hempasan ombak pantai. Pengikisan-pengikisan tanah yang tak segera ditanggulangi dan terkesan dibiarkan saja ini nantinya akan berdampak buruk bagi masyarakat yang bermukim di pesisir pantai.
Kondisi tersebut dikarenakan apabila tidak ada kesadaran baik dari masyarakat maupun pemerintah untuk menanggulangi abrasi pantai ini, maka lambat laun air dari pantai akan terus-menerus menggerogoti pesisir pantai hingga tak bersisa-sisa. Lebih parahnya lagi, air ini kemungkinan besar juga akan menggenang sampai ke pemukiman warga.
Dengan adanya budidaya hutan mangrove di daerah kawasan pesisir pantai, maka akan sedikit mengurangi potensi tergerusnya tanah oleh hempasan ombak pantai.
Mangrove yang berfungsi sebagai penahan laju ombak pantai juga dilihat dapat bermanfaat pula bagi hewan-hewan seperti kepiting, kura-kura dan penyu yang seringkali kita lihat membutuhkan pula daerah pasir pesisir pantai sama seperti manusia.
5. Hutan Mangrove yang Terawat Dapat Dibuat Menjadi Kawasan Wisata dan Penelitian
Kawasan mangrove yang unik karena berada di atas genangan air, juga bisa dimanfaatkan sebagai media rekreasi. Hal tersebut juga dapat membantu menambah pendapatan dari warga yang bermukim di sekitar kawasan hutan mangrove.
Karakteristik dari hutan mangrove yang berbeda dari hutan pada umumnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung kesana.
Selama ini kita selalu terlintas akan hutan belantara apabila mendengar kata hutan. Akan tetapi, hutan mangrove yang nyatanya berada di atas genangan air dan menyajikan pemandangan berbeda dari hutan-hutan belantara yang selama ini kita kenal tentunya akan memberikan pengalaman berbeda pula terhadap wisatawan yang datang kesitu.
Kunci terakhirnya adalah mekanisme pemerintah mulai menanggapi potensi pariwisata dari ekosistem hutan mangrove ini. Serta tata cara pemerintah juga dapat merangkul warga sekitar guna memaksimalkan potensi hutan mangrove sebagai objek wisata serta pemeliharaannya agar kedepannya tidak menjadi sebuah proyek mangkrak dari pemerintah dan mampu mendulang keuntungan ekstra untuk memenuhi devisa negara.