Mohon tunggu...
Muhammad Naf'an Fuadi
Muhammad Naf'an Fuadi Mohon Tunggu... wiraswasta -

maju perut pantang mundur

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Inanike Agusta (Pramugari Garuda) Vs Iptu Andik (Pengawal Jusuf Kalla)

30 Mei 2014   00:29 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:58 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Apabila terbang memang saya ambil seat paling belakang
sebab selalunya kosong dan chances nak mengorat stewardess amat tinggi di kawasan itu.
10 minit di udara, mata agak kuyu mau tidur, tiba-tiba, jeng jeng jenggg,
ada stewardess buka compartment diatas, ambil bag dia dan capai sesuatu.
Dia macam nak salin baju.
Dup dap dup dap. Baru nak buat buat minta coke,
bila toleh lagi sekali, alamak, dia sembahyang rupanya.
Malu wa siuts.”




Kalimat di atas adalah kicauan yang diunggah di akun facebook Eddie Putra, warga Kepong malaysia. Tak cuma berkicau, Edie Putra juga mengunggah 3 buah foto. Tak menunggu lama, Inanike Agusta yang menjadi obyek fotografi pun kebanjiran simpati dan pujian. Kehebohan itu “terpaksa” membuat GIA membuat tanggapan sebagai respon positif melalui akun twitter resminya.

[caption id="attachment_339022" align="aligncenter" width="512" caption="pramugari garuda sholat di dalam pesawat (foto dari http://tengoktvonline.blogspot.com)"][/caption]

Rabu kemarin kejadian serupa terjadi. Ipda Andik yang mengawal cawapres JK dari Bandung ke Jakarta berjalan dari posisi duduknya di depan ke kursi belakang. Saat itu pesawat terbang berada dalam ketinggian 30 ribu kaki dan jam menunjukkan pukul 16.45 WIB. Ipda Andik lalu sholat. Usai sholat langsung menuju ke depan dan duduk di tempatnya semula.

[caption id="attachment_339026" align="aligncenter" width="275" caption="ipda andik sembahyang di dalam pesawat (www.suaranews.com)"]

14013580571015169039
14013580571015169039
[/caption]

Dua kejadian ini bagi saya tidak amat-amat aneh. Setiap orang yang mencintai Tuhan pasti ingin mendekat kepada Tuhannya lewat jalan peribadatan. Di mana saja dan kapan saja jika sudah waktunya pasti dilakukan. Yang membuat istimewa adalah lingkungannya yang tidak terbiasa. Yang istimewanya lagi ada orang yang dapat mendokumentasikan sesuatu yang langka ini. Jadi, Tak usahlah terlalu serius. Hampir-hampir mirip jika anda ingin naik pangkat, cintailah pekerjaan anda. Bekerjalah yang rajin jangan sampai telat. Tak usah meminta, kenaikan pangkat itu akan datang kepada anda dengan sendirinya.

Dan anda tidak usah galau juga. Walaupun kejadiannya sama, baik Inanike Agusta dan Ipda Andik sama-sama beribadah di pesawat, tapi bagi para penikmat berita kejadian ini bisa menciptakan respon yang berbeda !

Untuk itulah, saya mencoba menganalisis antara inanike agusta dan Ipda Andik. Kenapa juga nasibnya tidak sama, ya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun