Tidak dipungkiri bahwa bangsa kita memang negara bhinneka tunggal ika
Bisa dilihat dari keanekaragaman yang ada didalamnya, mulai dari suku, budaya, adat, dan juga bahasa dari pulau Miangas hingga pulau Rote.
Kita semua berbeda. Tapi Indonesia lah yang menyatukan kita.
Terutama dalam hal bahasa. Dikutip dalam Wikipedia.com bahwa jumlah bahasa yang digunakan oleh bangsa Indonesia sehari-hari mencapai 748 bahasa.
Uniknya, ada satu fakta yang harus diketahui oleh temen-temen semua. Apa itu?
Bangsa kita merupakan bangsa yang sangat dekat dengan bahasa Arab
Kok bisa?
Mana buktinya?
Sabar temen-temen
Disini penulis ingin bercerita tentang seberapa dekat bangsa kita dengan bahasa arab.
Penulis masih ingat dengan cerita salah satu dosen di kampus, beliau merupakan orang yang sangat expert dalam bahasa arab, bahkan sudah melanglang buana di tanah timur tengah.
Beliau pernah bilang "masyarakat kita ini mempunyai hubungan erat dengan bahasa arab, akan tetapi sedikit yang sadar akan hal tersebut"
Mengetahui kalimat tersebut tentu saja membuat kita semakin penasaran kan?
Kira-kira data mana yang bisa membuktikan hubungan erat tersebut?
Setidaknya ada beberapa alasan yang bisa mendukung statement diatas
Yang pertama. Bangsa Indonesia sebagian besar memeluk agama islam. Bahkan secara prosentase mencapai 90% masyarakat Indonesia yang beragama Islam.
Hal ini sangat menunjukkan bahwa bangsa kita mempunyai hubungan erat dengan bahasa arab
Kita sebagai muslim pasti memakai bahasa arab.
Setidaknya kita sehari sholat fardhu lima kali, Kemudian ketika kita membaca Al-Qur'an, paling tidak setiap orang Islam pasti mempunyai pengetahuan bahasa arab walaupun itu sedikit.
Alasan yang kedua, kata yang sering kita ucapkan dalam bahasa Indonesia tenyata banyak yang merupakan hasil serapan dari bahasa Arab
Gak percaya?
Dikutip dalam Wikipedia.com ternyata 10%-15% kosakata Indonesia merupakan serapan dari bahasa arab.
Itu artinya ada sekitar 2000-3000 kosakata yang sama ejaan dan maknanya dengan bahasa arab.
Masih gak percaya?
Coba saja sebutkan nama-nama hari dalam bahasa Indonesia! Semuanya merupakan serapan dari bahasa Arab kecuali hari Minggu.
Bahkan kosakata dalam lingkungan sekolah saja sudah sangat banyak untuk mewakili alasan yang pertama ini
Misalnya kertas (qirthosun), kursi (kursiyun), ilmu (ilmun), makalah (maqolatun), naskah (nuskhotun), jawab (jawabun), soal ( sualun), kitab (kitabun), dan masih banyak lagi.
Terbukti kalau kosakata kita banyak yang merupakan hasil serapan dari bahasa arab.
Yang ketiga. Mayoritas orang Indonesia mempunyai nama dengan bahasa arab, Terutama nama depannya.
Sering kita temui nama Muhammad, Ahmad , Abdullah, Abdul, dan masih banyak lagi.
Begitu juga perempuan.
Dan bukan hanya orang. Bahkan sampai nama universitas, dan lembaga tinggi negara juga menggunakan nama dari bahasa arab.
Yang keempat. Pengakuan pertama kemerdekaan Indonesia diawali oleh negara Mesir, dan kemudian disusul oleh negara-negara lain. Bangsa Mesir dan bangsa lain dari timur tengah yang mengawali pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia menempatkan bahasa Arab sebagai bahasa resminya.
Setidaknya empat point diatas merupakan alasan betapa eratnya hubungan bangsa Indonesia dengan bahasa arab.
Dan semoga menjadi motivasi temen-temen untuk lebih semangat dalam mempelajari bahasa Al-Qur'an tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H