Melihat dari sini, penulis bertanya bahwasanya mana yang harus diutamkan pemerintah pusat RI, Apakah Ekonomi dulu agar tumbuh naik kembali, dan menghasilkan stabilitas kurva ekonomi, atau kesehatan dulu dengan mengutamakan kepentingan pasien, tenaga medis, serta pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ?
Pertama - tama, penulis merasa bahwasanya kedua aspek tersebut tidak dapat berjalan sama sama ataupun beriringan, ini dengan artian bahwasanya harus ada yang diproritaskan terdahulu, apakah itu dari bidang Ekonomi dan bidang Kesehatan
Kedua, Penulis memberikan argumentasi bahwasanya Kesehatan adalah hal yang paling utama, karena penulis memberikan spekulasi bahwasanya jika seluruh lapisan masyarakat telah dijamin akan kesehatannya dengan melakukan dan melaksanakan kebijakan pemerintah terkait bidang kesehatan, lalu tenaga medis didukung dan masyarakat melaksanakan kerja dari rumah, tentu penurunan kurva dan pemutusan rantai Covid 19 dapat terjadi dengan cepat, dan tentu yang terjadi ? ketika kurva dari Covid 19 mulai melandai, maka masyarakat akan kembali dengan mudah beraktivitas dengan mobilitas seperti sedia kala. Karena, jika pemerintah tetap bersitegang dengan Ekonomi agar tidak merosot, tentu ini akan menghasilkan indikasi adanya pelanggaran HAM diakarenakan pemerintah pasti melupakan apa yang harus diutamakan dari Covid 19 ini.
Dalam situasi tersebut, pemerintah pusat dapat dikatakan sangat dilematik dalam kebijakannya, jadi apakah ekonomi, atau kesehatan yang didahulukan ? Terimakasih wasslamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H