Mohon tunggu...
MUHAMMAD MAULANA 111211229
MUHAMMAD MAULANA 111211229 Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

MUHAMMAD MAULANA 111211229 MATA KULIAH LEADERSHIP UNIVERSITAS DIAN NUSANTARA PROF. Dr. APPOLO DAITO, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gaya Kepemimpinan Adolf Hitler

13 November 2024   19:50 Diperbarui: 13 November 2024   19:55 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Karismatik

Kemampuan Hitler untuk mempengaruhi massa melalui pidato-pidato emosional menjadikannya sosok karismatik. Dia sering kali menggunakan simbol-simbol dan retorika yang kuat untuk membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan rakyat Jerman. Hal ini membuat banyak orang merasa terhubung dengan visinya untuk membangun kembali kejayaan Jerman.

3. Otoriter

Hitler mengadopsi pendekatan otoriter dalam pengambilan keputusan. Dia tidak mentolerir dissent atau kritik dari bawahannya. Dalam konteks militer, semua strategi perang ditentukan olehnya tanpa adanya diskusi terbuka atau masukan dari jenderal-jenderal senior.

4. Ambisius

Ambisi besar Hitler terlihat dari keinginannya untuk menjadikan Jerman sebagai kekuatan dominan di Eropa dan dunia. Dia percaya bahwa ras Arya harus mendominasi bangsa lain, yang mendorongnya untuk melakukan ekspansi militer agresif.

5. Oportunis

Hitler juga dikenal sebagai seorang oportunis yang memanfaatkan situasi politik dan sosial untuk keuntungan pribadinya. Dia mampu membaca kondisi masyarakat yang tidak puas dan menawarkan solusi radikal yang menarik bagi banyak orang.

Dampak Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan Hitler membawa dampak besar bagi Jerman dan dunia:

  • Perang Dunia II: Ambisi ekspansionisnya menyebabkan invasi ke Polandia pada tahun 1939, yang memicu Perang Dunia II. Konflik ini menewaskan puluhan juta orang dan menghancurkan banyak negara.
  • Holocaust: Di bawah kepemimpinannya, Nazi melakukan genosida terhadap enam juta Yahudi serta jutaan orang lainnya yang dianggap "tidak layak" menurut ideologi rasialnya. Ini merupakan salah satu tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah.
  • Perubahan Sosial dan Politik: Gaya kepemimpinan otoriter membuat semua aspek kehidupan di Jerman berada di bawah kendali negara. Kebebasan individu dibatasi, dan semua bentuk oposisi ditekan dengan keras.

modul 9
modul 9
Partai Nazi, yang dikenal sebagai National Socialist German Workers' Party. Partai ini merupakan partai politik sayap kanan yang aktif di Jerman dari tahun 1920 hingga 1945. Ideologi yang diusung oleh partai ini berfokus pada nasionalisme ekstrem, anti-Semitisme, dan keyakinan akan superioritas ras Arya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun