Mohon tunggu...
muhammad maskur
muhammad maskur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Sosial: Ibarat Pisau Bermata Dua dalam Prespektif Islam

4 Juni 2022   07:24 Diperbarui: 4 Juni 2022   07:34 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. 

Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Dari surat tersebut dijelaskan mengenai keutamaan menuntut ilmu. Selain itu dalam wahyu pertama yang diterima nabi Muhammad SAW yakni surat Al-Alaq ayat 1-5 ini merupakan perintah tersirat kepada manusia untuk belajar. "mengapa wahyu pertama yang turun memerintahkan kita untuk "membaca", bukan perintah sholat, puasa, zakat dan haji? 

Sebagian ulama berpendapat bahwa hal ini menunjukan bahwa sebelum kita beramal, beribadah, kita wajib berilmu. Oleh karena itu menuntut ilmu pengetahuan itu hukumnya wajib bagi seluruh umat muslim.

Di era modernisasi yang serba canggih ini hampir semua orang menggunakan sosial media sebagai sarana dalam berkomunikasi dengan semua orang. 

Pada dasarnya sosial media merupakan produk dari perkembangan teknologi-teknologi web baru berbasis internet yang mempermudah semua orang dalam berkomunikasi, berpartisipasi, saling berbagi, dan membentuk sebuah jaringan online sehingga dapat menyebarluaskan konten mereka sendiri. 

Dengan mengunggah di berbagai platform sosial media yang dapat dilihat oleh jutaan orang secara gratis. 

Hal menandakan bahwa semua bebas berpendapat, berkomentar dan menyebarkan berbagai informasi. Dan media sosial juga tidak memiliki pengawas dalam mengawasi pengguna dalam berinteraksi di sosial media.

Sehingga dapat dikatakan bahwa sosial media ibarat pisau bermata dua, yakni disatu sisi sosial media dapat memberikan manfaat untuk kehidupan manusia, tetapi disisi lain juga dapat melukai seseorang bahkan diri kita sendiri. 

Selain berfungsi sebagai sumber informasi dan komunikasi secara cepat, media sosial juga membawa dampak negatif seperti, penyebaran informasi hoax, ujaran-ujaran kebencian, pemutarbalikan fakta, provokasi, unggahan yang mengandung SARA, terorisme, dan semacamnya.  

Pencegahan konten negatif ini terasa sulit untuk diatasi, lantaran media sosial yang tidak terbatas dan masyarakat juga belum dibekali dengan informasi yang cukup untuk menangkal informasi-informasi seperti itu. Disini Agama Islam memiliki peran dalam menangkal dampak negatif dari sosial media ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun