Mohon tunggu...
Muhammad Thoha Maruf
Muhammad Thoha Maruf Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Penulis yang gemar beranjangsana. Kadang juga aktif di sosial media.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Si Macan Pecundang

7 Januari 2021   09:56 Diperbarui: 7 Januari 2021   10:23 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berhubung tim macan adalah binatang yang lihai dalam mencari mangsa, ia berani menggelontorkan suap berupa makanan dengan jumlah yang sangat besar. Sedangkan kucing tidak berani melakukan hal serupa karena keadaannya yang tidak memadai.

Akhirnya yang melakukan kecurangan adalah hanya dari pihak macan. Sedangkan dari kucing urung melakukannya sebab terdesak kebutuhan.

Tim macan membuat sebuah posko bawah tanah untuk melakukan tindakan curangnya. Posko itu dibuat seaman mungkin agar tidak ada yang mengetahui. Di dalamnya nanti akan terjadi proses suap menyuap yang sangat besar. Dalam hal ini makanan yang dibagikan.

Dalam peraturan terdapat aturan yang melarang setiap tim untuk melakukan kecurangan. Ketahuan melakukan kecurangan maka akan didiskualifikasi.

Naas, bagi tim macan perbuatan jahatnya terlihat oleh penyelenggara pemilihan. Singkatnya : digrebek.

Waktu itu saat melakukan transaksi suap menyuap. Ada kelalaian yang dilakukan oleh tim macan. Mereka tidak menutup rapat rapat celah untuk penutup masuknya semut, nyamuk dan lalat. Akhirnya saat mereka melakukan pesta makan-makan banyak sekali ketiga binatang tersebut yang datang. Karena penciuman mereka yang peka.

Andaikan tim macan peka untuk melakukan penyeterilan maka kegiatan jahat mereka tidak akan pernah ketahuan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun