Mohon tunggu...
muhammadmaftuh
muhammadmaftuh Mohon Tunggu... Freelancer - pelajar gaul

saya orang yang mau untuk berkembang dan maju

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

filsafat sebagai alat untuk berpikir kritis

16 Desember 2024   11:51 Diperbarui: 16 Desember 2024   11:50 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah masa Yunani Kuno, filsafat terus berkembang. Pada Abad Pertengahan, filsafat lebih terikat dengan agama Kristen. Para filsuf mencoba memadukan ajaran agama dengan pemikiran rasional.

Zaman Pencerahan membawa angin segar bagi filsafat. Para filsuf seperti Descartes, Kant, dan Voltaire menekankan pentingnya akal sehat, kebebasan berpikir, dan kemajuan ilmu pengetahuan. Mereka menantang tradisi dan otoritas yang sudah ada.

Filsafat modern semakin beragam. Ada yang fokus pada kesadaran dan ide-ide besar (idealisme Jerman), ada yang menekankan pengalaman dan manfaat (empirisme dan utilitarisme), ada yang lebih memperhatikan penggunaan bahasa dan praktik (pragmatisme dan aliran analitik).

Sampai sekarang, filsafat terus berkembang dengan berbagai aliran seperti fenomenologi, eksistensialisme, hermeneutika, dan strukturalisme. Masing-masing aliran memiliki cara pandang yang unik dalam memahami dunia dan manusia. 

Cabang-Cabang Filsafat

Ilmu filsafat juga dibagi menjadi beberapa cabang yakni:

Epistemologi

Epistemologi berasal dari bahasa Yunani episteme yang berarti pengetahuan dan logos yang berarti kata, pikiran, dan ilmu. Bila digabungkan, epistemologi berarti cabang filsafat yang membahas pengetahuan.

Logika

Logika adalah cabang filsafat yang menyusun, mengembangkan, dan membahas asas-asas, aturan formal, dan prosedur normatif. Logika berasal dari pandangan Aristoteles yang disebut sebagai filsafat analitika.

Etika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun