Mohon tunggu...
Muhammad Kresna Dutayana
Muhammad Kresna Dutayana Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Artikel Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik dan Kekerasan dalam Studi Kasus Kehidupan Sehari-Hari

19 Juni 2022   00:01 Diperbarui: 19 Juni 2022   00:16 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAB II

ISI

Penulis:

-Muhammad Raffie A. A

-Niangke Fairrachma A.P

-Ranee Tuta

XI IPS 3/SMA N 8 Malang

2.1       Definisi

  • Konflik

Menurut Taquiri dan Davis, konflik adalah warisan kehidupan sosial yang terjadi dalam berbagai keadaan sebagai akibat dari bangkitnya keadaan ketidak setujuan, kontroversi, dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih secara terus menerus.

  • Kekerasan

Kekerasan merupakan suatu tindakan yang mengacu pada sikap atau perilaku yang tidak manusiawi, sehingga dapat menyakiti orang lain yang menjadi korban kekerasan tersebut dan juga merugikan orang yang berbuat kekerasan karena akan mendapat hukuman yang berlaku.

2.2        Diferensiasi dan Stratifikasi Sosial

  • Diferensiasi Sosial

Diferensiasi sosial adalah pembedaan masyarakat secara horizontal, sehingga tidak ada kelas sosial yang timbul akibat diferensiasi sosial. Dalam diferensiasi sosial, masyarakat dikategorikan berdasarkan perbedaan-perbedaan yang setara, seperti perbedaan berdasarkan ras, perbedaan suku bangsa, perbedaan klan, dan perbedaan agama.

  • Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial adalah perbedaan vertikal yang memicu munculnya hierarki dan kelas-kelas sosial di masyarakat. Stratifikasi sosial di masyarakat ditentukan oleh sesuatu yang dihargai oleh masyarakat. Dasar yang digunakan untuk menggolongkan masyarakat dalam stratifikasi sosial adalah kekayaan, kekuasaan, keturunan, dan pendidikan.

2.3        Pemetaan Konflik

  • Konflik 

a. Pemetaan Konflik: 

A berhutang kepada B, namun saat tenggat waktu yang ditentukan, B menagih, A tidak sanggup membayar. 

b. Bentuk - Bentuk Konflik:

Konflik ini merupakan bentuk konflik pribadi terkait hutang antara individu A dan individu B.

c. Isu dalam Konflik

Isu yang terdapat dalam konflik ini adalah A menyalahi perjanjian dengan tidak bisa membayar hutang kepada B.

d. Berdasarkan Sifat Pelaku yang Berkonflik

Konflik tersebut merupakan konflik tertutup karena diketahui atau dialami oleh beberapa pihak saja, dalam cerita tersebut pihak yang terkait adalah pihak A dan pihak B.

e. Berdasarkan Posisi Pelaku

Konflik horizontal, karena dua belah pihak yang berkonflik, pihak A maupun pihak B memiliki strata sosial yang sama, ataupun derajat dan kedudukannya sama.

f. Dampak Konflik

Dampak positif yang ditimbulkan terkait konflik tersebut ialah memunculkan sebuah kompromi baru yang bisa disepakati kembali oleh pihak A dan pihak B. Namun terlepas dari itu, konflik tersebut memunculkan dampak negatif yaitu memicu perpecahan baik antar sesama maupun di masyarakat.

g. Faktor Penyebab 

Faktor yang menyebabkan konflik ini terjadi adalah tingkat kebutuhan hidup dan tingkat kemiskinan. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan kepentingan dibidang ekonomi, dengan kata lain, B terpaksa berhutang karena kondisi ekonominya. 

h. Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya, konflik ini merupakan konflik konstruktif dimana tidak berasal dari rasa dendam, namun mengarah kepada pencarian solusi. 

  • Kekerasan

a. Pemetaan Kekerasan

Kejadian Klitih yang sedang marak terjadi di beberapa kota besar di Indonesia, khususnya yang banyak terjadi di daerah Yogyakarta. Umumnya Klitih dilakukan oleh pelajar remaja, yang merupakan tindak kekerasan yang dilakukan dijalan. Seperti yang dialami AAJ 16 tahun yang tewas, setelah diserang sekelompok pemuda tidak dikenal.

b. Bentuk - Bentuk Kekerasan

Menurut kejadian kekerasan tersebut tergolong bentuk kekerasan langsung, yakni bentuk kekerasan yang dilakukan secara langsung oleh pihak yang ingin dilukai atau dicederai. Kekerasan langsung ini lebih kepada tindakan-tindakan yang dilakukan secara langsung kepada pihak lain dengan disengaja.

c. Isu dalam Kekerasan

Merupakan peristiwa kekerasan yang terjadi karena tindakan kriminalitas yang merupakan keisengan remaja hingga merugikan orang lain, khususnya pengguna jalan.

d. Berdasarkan Sifat Pelaku yang Melakukan Kekerasan

Konflik tersebut merupakan konflik terbuka karena diketahui atau dapat dialami oleh seluruh pihak jika tidak diselesaikan secara serius oleh pihak yang berwajib.

e. Berdasarkan Posisi Pelaku

Konflik horizontal, karena dua belah pihak yang berkonflik, baik dari pelaku maupun korban memiliki strata sosial yang sama, ataupun derajat dan kedudukannya sama.

f. Dampak Kekerasan

Adanya dampak negatif yaitu korban yang berjatuhan akibat dari sikap atau kegiatan yang dilakukan oleh pelaku dan jika tidak diberi tindakan lebih lanjut akan memungkinkan untuk bertambahnya korban. Juga dampak psikologis kepada orang terdekat korban.

g. Faktor Penyebab 

Tidak ada faktor kuat yang melatar belakangi terjadinya kejadian ini, tapi karena pergaulan remaja yang salah memungkinkan untuk terjadinya kejadian ini. 

h. Berdasarkan Sifatnya

Berdasar sifatnya, kekerasan ini termasuk kekerasan terbuka atau kekerasan yang dapat dilihat. Penyerangan dilakukan secara langsung dari pelaku kepada korban, dan juga dilakukan ditempat umum.

2.4        Penyelesaian Konflik

  • Konflik

Konflik tersebut dapat diselesaikan dengan cara mediasi, dengan cara ini kedua belah pihak bisa mengerti satu sama lain dengan bantuan orang ketiga sebagai pemberi saran, bagaimana keputusan yang diambil terpusat kepada kembali kepada kedua belah pihak itu sendiri.

  • Kekerasan

Kejadian kekerasan tersebut harus ditindaklanjuti oleh pihak berwajib atau dapat menggunakan upaya penyelesaian adjudikasi. Karena merugikan terlebih pengguna jalan umum lain, mengancam keselamatan, juga berpengaruh kepada kepribadian atau psikologis orang sekitar yang dirugikan keamanan dan keselamatannya ataupun yang terdampak kejadian tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun