Mohon tunggu...
Muhammad Kifah
Muhammad Kifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Masih belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi Negara Kita

17 November 2022   21:54 Diperbarui: 17 November 2022   22:12 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Setelah mengetahui pengertian, tujuan, ciri-ciri, dan macam-mcam dari demokrasi. Selanjutnya kita akan membahas tentang sejarah Demokrasi di Indonesia. Indonesia memiliki kisah perkembangan demokrasi yang panjang dari awal kemerdekaan hingga saat ini. Mari kita bahas!

1. Demokrasi Parlementer (1945 -- 1959)

            Dimulai sejak Indonesia memproklamasiakan kemerdekaannya sampai tahun 1959. Demokrasi ini meletakkan parlemen sebagai bagian pokok atau fundamental di pemerintahan.

            Demokrasi ini bersumber dari barat seperti negara Inggris dan Belanda. Dan dalam pelaksanaannya dinilai kurang cocok dengan budaya Indonesia.

            Pada masa ini digelar Pemilu untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia pada tahun 1955. Pemilu ini dinilai berhasil dan mendapat banyak komentar positif dari berbagai pihak. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa Pemilu saat itu adalah Pemilu paling jujur dan demokratis di Indonesia.

2. Demokrasi Terpimpin (1959 -- 1965)

            Demokrasi terpimpin adalah sistem pemerintahan yang kebijakan dan keputusan yang diambil berpusat kepada satu orang, yaitu pemimpin pemrintahan atau Presiden.

            Demokrasi ini dimulai sejak dibacakannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Salah satu ciri-ciri yang paling mencolok dari Demokrasi ini adalah Presiden Soekarno menjadi pemimpin tertinggi Demokrasi dan pemimpin revolusi.

            Demokrasi ini juga dipengaruhi oleh komunis dan tentara (ABRI) di politik Indonesia. Pada masa ini terjadi berbagai macam penyelewengan terhadap Pancasila dan UUD 1945, diantaranya Pembentukan NASAKOM (Nasionalis, Agamis, dan Komunis), Tap MPRS No.III Tahun 1963 tentang Pengangkatan Soekarno sebagai Presiden Seumur Hidup, Pembubaran DPR hasil Pemilu oleh Soekarno, Pengangkatan Ketua DPR saat itu menjadi Menteri Negara oleh presiden, dan lain sebagainya. Intinya penyelewengan yang dilakukan bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

3. Demokrasi Orde Baru (1965 -- 1998)

            Setelah kejadian G30S PKI yang terjadi pada tahun 1965. Terjadi pergantian presiden dan perubahan besar dalam pemerintahan. Presiden yang awalnya Soekarno berganti menjadi Soeharto. Dan Demokrasi Pancasila yang berlandaskan kepada Pancasila menggantikan Demokrasi terpimpin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun