Mohon tunggu...
Muh Khamdan
Muh Khamdan Mohon Tunggu... Human Resources - Researcher / Paradigma Institute

Membaca dunia adalah membuka cakrawala pengetahuan, dan melalui hobi menulis, kita menorehkan jejak pemikiran agar dunia pun membaca kita.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Para Pencukur Rambut Garut dan Madura, Jejak Tradisi Merantau yang Mengakar

24 Januari 2025   18:30 Diperbarui: 26 Januari 2025   11:04 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks yang lebih luas, mereka adalah wajah Indonesia yang penuh dengan keberagaman dan nilai-nilai luhur. Tradisi mereka, yang bertahan hingga kini, menjadi inspirasi bahwa akar budaya dapat menjadi fondasi kuat untuk menghadapi tantangan global. 

Di balik setiap helai rambut yang tercukur, ada cerita tentang ketekunan, keberanian merantau, dan semangat menjaga warisan budaya. Tukang cukur Asgar dan Asmara adalah bukti bahwa tradisi lokal bisa melampaui batas, menjadi identitas yang mendunia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun