Pemerintah dapat memberikan insentif untuk kendaraan listrik atau berbahan bakar ramah lingkungan guna mengurangi polusi udara akibat tingginya jumlah kendaraan bermotor di Bogor. Langkah itu dilakukan dengan pelibatan masyarakat dalam setiap langkah reformasi, baik melalui kampanye kesadaran akan pentingnya transportasi publik maupun dengan mendengar aspirasi para pengemudi angkot dan pengguna transportasi.
Transformasi sistem transportasi di Bogor membutuhkan keberanian untuk berinovasi dan ketegasan dalam implementasi kebijakan. Dengan perencanaan yang matang dan eksekusi yang terintegrasi, Bogor dapat beralih dari kota sejuta angkot yang semrawut menjadi kota dengan transportasi massal yang modern dan efisien. Pada akhirnya, hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warganya, tetapi juga memperkuat peran Bogor sebagai penyangga vital bagi Jakarta dan pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Jabodetabek. Di tengah kesemrawutan Kota Sejuta Angkot, tersimpan peluang besar untuk menciptakan transportasi yang lebih manusiawi, efisien, dan berkelanjutan. Karena setiap kekacauan adalah awal dari perubahan yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI