Di malam yang sunyi, hati ini pilu,
Kenangan tentangmu datang bertamu.
Wajah lembutmu, senyummu yang teduh,
Mengisi ruang jiwa, walau kini jauh.
Mama, rinduku tak pernah pudar,
Seperti ombak yang terus menghantam pantai sabar.
Setiap hembusan angin, setiap bintang malam,
Mengajakku mengingat hangat pelukmu yang dalam.
Kau adalah pelita di gelap malamku,
Tempat pulang saat dunia menjauh.
Doa-doamu adalah tamengku,
Kasihmu, air mata penghapus lukaku.
Mama, jarak ini hanya ilusi,
Karena cinta kita abadi dalam hati.
Walau raga tak lagi di sisi,
Aku tahu kau tetap di sini, menjaga dengan kasih suci.
Rindu ini akan kutitipkan pada doa,
Agar damai selalu menyelimutimu di sana.
Mama, aku mencintaimu selamanya,
Hingga waktu mempertemukan kita kembali di surga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H