Mohon tunggu...
muhammadkhairulrofai
muhammadkhairulrofai Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Universitas Al Washliyah Medan

"Hidup adalah perjalanan menuju kebijaksanaan. Selalu bersyukur, introspeksi, dan mencari makna di setiap langkah kehidupan."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Rindu Ma

2 Januari 2025   20:02 Diperbarui: 1 Januari 2025   11:10 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Doa-doamu adalah tamengku,

Kasihmu, air mata penghapus lukaku.

Mama, jarak ini hanya ilusi,

Karena cinta kita abadi dalam hati.

Walau raga tak lagi di sisi,

Aku tahu kau tetap di sini, menjaga dengan kasih suci.

Rindu ini akan kutitipkan pada doa,

Agar damai selalu menyelimutimu di sana.

Mama, aku mencintaimu selamanya,

Hingga waktu mempertemukan kita kembali di surga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun