Sudah menjadi asumsi umum bahwa Yogyakarta merupakan daerah yang kaya akan kreativitas dan seni. Salah satu yang terlintas dibenak kita adalah budaya batik. Di Jalan Imogiri Timur km 14, Gazebo Wisata Giriloyo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat sebuah sentra wisata batik tulis bernama Giriloyo. Saat mengunjungi daerah yang terkenal dengan sebutan 'kampung wisata batik' ini, kesan pertama yang akan kita rasakan adalah suasana industri kreatif yang sangat kental. Hal ini dikarenakan hampir semua penduduknya berprofesi sebagai pembatik.
Menurut sejarahnya, pada saat gempa tahun 2006 di Yogyakarta, semua kegiatan ekonomi di desa Giriloyo sempat mati dan hampir mengalami kebangkrutan. Namun demikian, permasalahan itu bisa diatasi setelah berbagai LSM masuk ke desa Giriloyo. Saat itu, antara LSM dan masyarakat berinisiatif mengangkat dan menggali kembali potensi batik.Â
Selanjutnya , dibangunlah sebuah tempat yang berasal dari kas desa. Bangunan tersebut membentuk joglo-joglo khusus untuk paguyuban batik Giriloyo dan berfungsi sebagai tempat workshop serta galeri batik. Joglo (gazebo) ini diresmikan pada tahun 2008 dan dikelola oleh paguyuban batik tulis.
Kampung wisata batik Giriloyo menawarkan konsep batik tulis dengan mengusung kekhasan Mataram. Kain yang disediakan juga kualitas terbaik, yaitu berbahan katun. Selain sebagai mata pencarian, batik merupakan identitas bagi masyarakat sekitar yang sudah ada sejak abad ke-17. Wisata batik tulis Giriloyo menyediakan berbagai paket destinasi.
Sebagai usaha mengembangkan ekonomi kreatif pada sub sector kriya batik, terdapat beberapa usaha yang dilakukan oleh tempat Wisata batik tulis Giriloyo yaitu:
- Wisata Membuat Batik
Wisata membuat batik ini menawarkan pengalaman bagi wisatawan untuk terlibat langsung dalam pembuatan batik tulis.Wisatawan akan diajarkan proses membuat batik yang meliputi penggambaran pola, penggunaan canting, pewarnaan, hingga menjadi batik. Sehelai kain putih kecil (mori) akan diberikan pada wisatawan yang kemudian akan dibatik senidiri oleh wisatawan.Â
Setelah itu, wisatawan akan diajak untuk memproses kain tadi mulai dari merendam dengan bahan-bahan pewarna, merebus, mencuci, kemudian dijemur dan diangin-anginkan (proses mbabar) hingga menghasilkan sebuah karya kecil berupa "kain batik" jadi. Hasil karya batik tersebut pun bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Semua proses yang dilakukan dalam membatik akan dibimbing langsung oleh para pengrajin batik yang merupakan masyarakat sekitar daerah Giriloyo. Terdapat 12 kelompok pembatik yang kurang lebih total keseluruhan pembatiknya adalah 600 orang.
- Â Kursus Membatik
Selain menyediakan pengalaman membatik bagi wisatawannya, Wisata batik tulis Giriloyo juga menyediakan layanan kursus membatik bagi pelajar baik itu siswa maupun mahasiswa yang ingin menguasai teknik membuat batik tulis mulai tingkat pemula sampai mahir. Pelatihan ini meliputi teori dan praktik yang didampingi oleh Tim Pengajar yang sudah berpengalaman dengan materi yang sudah disepakati sebelumnya dengan peserta kursus.
- Penjualan Batik Tulis
Tempat wisata batik tulis Giriloyo juga menjual batik yang diproduksi dari masyarakat sekitar yang dipamerkan di dalam sebuah galeri batik yang ada di tempat wisata tersebut. Biasanya pengunjung akan melihat-lihat hasil batik yang akan dijual tersebut saat jeda waktu menunggu batik yang dibuat bersama dengan mentor sebelumnya. Beberapa pengunjung lokal maupun mancanegara kerap kali membeli hasil karya dari masyarakaat pembatik di sekitar tempat wisata batik tulis Giriloyo
Keunikan Batik Giriloyo
Setiap batik yang ada di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing. Hal ini menggambarkan tingkat kreatifitas di Indonesia cukup tinggi. Seperti batik-batik yang ada di daerah lain, di tempat wisata batik tulis Giriloyo juga memiliki keunikan tersendiri. Berikut beberapa keunikan batik tulis di Giriloyo.
- Bahan pewarna alami
Batik tulis Giriloyo menggunakan pewarna alami. Warna alami yang digunakan berasal dari bahan alam seperti kulit kayu, daun jati, kunyit, secang, dan lainnya. Komoditas ini memungkinkan para pembatik untuk mendapatkan warna batik yang awet, meskipun secara intensitas warna tidak secerah penggunaan pewarna sintetis.
- Kualitas kain terbaik
Kain yang digunakan untuk produksi batik bahan yang terbaik, yaitu katun jenis primisima. Jenis ini terkenal sebagai katun terbaik.
- Batik tulis
Para pengrajin batik mengandalkan produksi batik secara manual. Meskipun membutuhkan waktu lama, namun keotentikan dan sejarah yang terkandung dalam lukisannya tetap terjaga.
- Berbagai corak yang khas
Produk batik yang diususng adalah batik tangan dengan motif keraton yang halus dan rapi. Ciri khas warnanya adalah coklat. Kami juga menyediakan berbagai jenis motif, seperti Babon, Parang, hingga Mega Mendung. Harga batik tergantung pada motif, waktu pengerjaan, dan tingkat kesulitan. Jika membutuhkan waktu pengerjaan yang lama dan tingkat kesulitan motif yang tinggi, maka harganya semakin mahal. Selain itu, kami juga memproduksi motif lain, seperti Motig, Sido Mukti, Sidoasih, Pringgondani, dan Keong Renteng.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI