Mohon tunggu...
Muhammad Khaidir Ali
Muhammad Khaidir Ali Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menyukai seni dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengambangan Batik Tulis Sebagai Ekonomi Kreatif Desa

1 April 2024   20:24 Diperbarui: 1 April 2024   20:34 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi penulis

Sudah menjadi asumsi umum bahwa Yogyakarta merupakan daerah yang kaya akan kreativitas dan seni. Salah satu yang terlintas dibenak kita adalah budaya batik. Di Jalan Imogiri Timur km 14, Gazebo Wisata Giriloyo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat sebuah sentra wisata batik tulis bernama Giriloyo. Saat mengunjungi daerah yang terkenal dengan sebutan 'kampung wisata batik' ini, kesan pertama yang akan kita rasakan adalah suasana industri kreatif yang sangat kental. Hal ini dikarenakan hampir semua penduduknya berprofesi sebagai pembatik.

Menurut sejarahnya, pada saat gempa tahun 2006 di Yogyakarta, semua kegiatan ekonomi di desa Giriloyo sempat mati dan hampir mengalami kebangkrutan. Namun demikian, permasalahan itu bisa diatasi setelah berbagai LSM masuk ke desa Giriloyo. Saat itu, antara LSM dan masyarakat berinisiatif mengangkat dan menggali kembali potensi batik. 

Selanjutnya , dibangunlah sebuah tempat yang berasal dari kas desa. Bangunan tersebut membentuk joglo-joglo khusus untuk paguyuban batik Giriloyo dan berfungsi sebagai tempat workshop serta galeri batik. Joglo (gazebo) ini diresmikan pada tahun 2008 dan dikelola oleh paguyuban batik tulis.

Kampung wisata batik Giriloyo menawarkan konsep batik tulis dengan mengusung kekhasan Mataram. Kain yang disediakan juga kualitas terbaik, yaitu berbahan katun. Selain sebagai mata pencarian, batik merupakan identitas bagi masyarakat sekitar yang sudah ada sejak abad ke-17. Wisata batik tulis Giriloyo menyediakan berbagai paket destinasi.

Sebagai usaha mengembangkan ekonomi kreatif pada sub sector kriya batik, terdapat beberapa usaha yang dilakukan oleh tempat Wisata batik tulis Giriloyo yaitu:

Wisata membuat batik ini menawarkan pengalaman bagi wisatawan untuk terlibat langsung dalam pembuatan batik tulis.Wisatawan akan diajarkan proses membuat batik yang meliputi penggambaran pola, penggunaan canting, pewarnaan, hingga menjadi batik. Sehelai kain putih kecil (mori) akan diberikan pada wisatawan yang kemudian akan dibatik senidiri oleh wisatawan. 

Setelah itu, wisatawan akan diajak untuk memproses kain tadi mulai dari merendam dengan bahan-bahan pewarna, merebus, mencuci, kemudian dijemur dan diangin-anginkan (proses mbabar) hingga menghasilkan sebuah karya kecil berupa "kain batik" jadi. Hasil karya batik tersebut pun bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Semua proses yang dilakukan dalam membatik akan dibimbing langsung oleh para pengrajin batik yang merupakan masyarakat sekitar daerah Giriloyo. Terdapat 12 kelompok pembatik yang kurang lebih total keseluruhan pembatiknya adalah 600 orang.

  •  Kursus Membatik

Selain menyediakan pengalaman membatik bagi wisatawannya, Wisata batik tulis Giriloyo juga menyediakan layanan kursus membatik bagi pelajar baik itu siswa maupun mahasiswa yang ingin menguasai teknik membuat batik tulis mulai tingkat pemula sampai mahir. Pelatihan ini meliputi teori dan praktik yang didampingi oleh Tim Pengajar yang sudah berpengalaman dengan materi yang sudah disepakati sebelumnya dengan peserta kursus.

Tempat wisata batik tulis Giriloyo juga menjual batik yang diproduksi dari masyarakat sekitar yang dipamerkan di dalam sebuah galeri batik yang ada di tempat wisata tersebut. Biasanya pengunjung akan melihat-lihat hasil batik yang akan dijual tersebut saat jeda waktu menunggu batik yang dibuat bersama dengan mentor sebelumnya. Beberapa pengunjung lokal maupun mancanegara kerap kali membeli hasil karya dari masyarakaat pembatik di sekitar tempat wisata batik tulis Giriloyo

Keunikan Batik Giriloyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun