Mohon tunggu...
Muhammad jabir
Muhammad jabir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunci Menggapai Kesuksesan Seorang Elektromedis

30 Oktober 2024   07:17 Diperbarui: 30 Oktober 2024   07:38 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KUNCI MENGGAPAI KESUKSESAN SEORANG ELEKTROMEDIS

KATA PENGANTAR

Manusia merupakan mahluk hidup yang paling mulia, karena memiliki kekuatan akal, keimanan, dan struktur fisik yang sempurna. Namun, potensi manusia yang sangat besar terebut dapat hilang ketika amanah yang diberikan kepadanya tidak dapat dimanfaatkan dengan sempurna. 

Sebagian dari manusia ada yang dapat memanfatkan potensinya seperti menjadi ilmuan, atlet, dan sebagainya. Namun ada pula yang tidak dapat memanfaatkan karunia Allah swt yang begitu besar

Semua orang berharap untuk mendapatkan sukses atau kemenagan. Manusia akan hidup dalam dua alam, yaitu dunia dan akhirat. Kemenangan di akhirat dan dunia tidak dapat dipisahkan bagaikan sisi mata uang yang tidak akan bermakna jika salah satu bagian hilang. 

Kemenagan bukanlah sesuatu yang tiba-tiba, melainkan sebuah pencapaian yang perlu perencanaan yang matang. Perencanaan yang matang sangat dipengaruhi oleh sejauh mana ketersediaan informasi dalam memprediksi ke depan.

Menggapai kesuksesan adalah mimpi bagi setiap orang, semua orang mendambakan kesuksesan, dan setiap orang memiliki mimpi sukses nya masing-masing.  Sebagai seorang calon teknisi berbagai peralatan kesehatan yang memerlukan daya listrik, Seorang mahasiswa elektromedik sudah tentu memiliki kemauan menggapai kesuksesan dalam bidang elektromedik

“Allah tidak akan mengubah nasib seseorang menjadi lebih baik kecuali dengan usaha dan jerih payahnya sendiri” (QS. Ar Rad, 13: 11).

Oleh karena itulah penulis membuat tulisan ini dengan tujuan membantu calon elektromedis untuk menyusun dan mempersiapkan diri menggapai kesuksesan seorang elektromedis. Dalam buku ini akan dijelaskan mulai dari pengertian apa itu elektromedis dan tips-tips yang dapat membantu  menggapai kesuksesan.

Didasari dari buku “Sharpening Our Concept and Tools TRUSTCO”,   “The 7 Habits of Highly Effective People” dan berbagai referensi yang menjadi landasan dari materi Dalam tulisan ini. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat membantu para mahasiswa jurusan elektromedis untuk menggapai kesuksesannya.

BAB I

PENGENALAN PROFESI ELEKTROMEDIS

Definisi

Sebelum mengetahui kunci kesuksesan bagi seorang elektromedis. Penting untuk mengetahui definisi dari profesi elektromedis itu sendiri, sehingga dapat menyelaraskan tujuan kesuksesan diri dalam bidang elektromedik. Dimulai dari apa itu pengertian profesi. Profesi merupakan kata serapan dari belanda yaitu profeise yang memiliki arti janji untuk memenuhi kewajiban suatu tugas khusus dengan tetap.

Profesi juga dapat diartikan sebagai pekerjaan yang memerlukan latihan khusus dan pengetahuan khusus pada hal terkait profesi tersebut. Suatu profesi umumnya memiliki asosiasi, kode etik, dan sertifikasi dibidang yang terkait, dan orang yang memiliki standar kompetensi pada suatu profesi tersebut disebut profesional

Terdapat syarat agar suatu pekerjaan dapat disebut sebagai profesi yaitu:

  • Adanya panduan atau standar moral yang sangat tinggi pada profesi tersebut
  • Perlunya pengetahuan khusus yang terkait
  • Memiliki kode etik yang harus dipatuhi
  • Adanya uji kompetensi sehingga profesi tersebut dilakukan oleh orang yang kompeten
  • Memiliki perkumpulan organisasi,asosiai,atau ikatan mengenai profesi tersebut

Dengan demikian elektromedis termasuk dalam profesi karena memenuhi semua syarat yang diperlukan untuk menjadi profesi. Dan dalam hal ini orang yang bekerja pada profesi ini disebut sebagai elektromedis.

Pada tulisan ini, penulis memfokuskan pada cara menjadi seorang elektromedis yang profesional. Profesional yang dimaksud adalah orang yang menyandang suatu profesi yang dilakukan dengan keahlian dan ketrampilan yang tinggi. Seorang elektromedis profesional adalah seseorang yang melakukan profesi elektromedis sesuai protokol dan etika profesi yang berlaku yaitu standar profesi dari IKATEMI. Dan menerima upah sebagai tenaga kesehatan. Seorang elektromedis profesional harus termasuk dalam ikatan elektromedis indonesia (IKATEMI).

Berdasarkan hal tersebut, untuk menjadi elektromedis profesional perlu memenuhi syarat yang telah disebutkan. Namun tips-tips kunci menggapai kesuksesan pada tulisan ini dapat dilakukan sebelum hal tersebut, agar tips-tips ini dapat menjadi sebuah kebiasaan positif yang membangun diri dan membangun kinerja antar individu sehingga membantu dalam meraih kesuksesan bersama-sama.

Untuk menggapai kesuksesan dalam profesi elektromedis, kunci utamanya adalah profesionalisme. Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku, suatu tujuan atau suatu rangkaian kualitas yang menandai atau melukiskan corak suatu profesi. 

Seorang elektromedis yang profesional adalah orang yang memenuhi semua syarat dari profesi elektromedis seperti mematuhi kode etik, mengikuti standar profesi elektromedis dari ikatemi, memenuhi semua kompetensi elektromedis, tergabung dalam ikatemi. Dan menjalankan profesi dengan berdedikasi tinggi sehingga dapat menjadi seorang elektromedis profesional dan memiliki pendapatan yang besar. Karena pendapatan berbanding lurus dengan tingkat profesionalisme seseorang.

Untuk memiliki jiwa profesionalisme tinggi ada 3 hal kunci yang perlu diketahui yaitu, 7 kebiasaan efektif, interpersonal skill, dan intrapersonal skill. Dengan 3 kunci tersebut jika dipelajari, dipahami, dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari insyaAllah akan dimudahkan dalam menggapai kesuksesan.

 

BAB II

KUNCI MENGGAPAI KESUKSESAN SEORANG ELEKTROMEDIS

Hospital Expo2024
Hospital Expo2024

Tujuh Kebiasaan Efektif

Tujuh kebiasaan efektif didasari dari buku “7 Habits of Highly Effective People” yang ditulis oleh Stephen R. Covey. adalah buku yang berisi tentang pengembangan diri dalam tujuh poin yaitu:

  • Jadilah Proaktif
  • Mulai dari akhir dalam pikiran
  • Dahulukan yang harus didahulukan
  • Berfikir menang atau menang
  • Berusaha mengerti dahulu baru dimengerti
  • Wujudkan sinergi
  • Asahlah gergaji

Menjadi proaktif adalah mengambil inisiatif dan bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan  tanpa menunggu instruksi. Orang yang proaktif akan berfikir jauh kedepan, merencanakan, dan mencari solusi dari potensi masalah yang akan datang. Sikap proaktif melibatkan pemikiran positif, ketrampilan penyelesaian masalah, dan bertanggung jawab. Perlu adanya kontrol emosi yang baik dan terbuka terhadap kritik

Mulai dari akhir dalam pikiran adalah memiliki visi jauh kedepan tentang tujuan akhir yang akan dituju seperti hasil akhir yang ingin dicapai. Tujuannya agar setiap langkah yang diambil sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Dengan memiliki gambaran akhir, kita dapat membuat rencana matang dari tiap langkah-langkah yang akan dilalui sehingga terhindar dari distraksi.

Dahulukan yang harus didahulukan adalah membuat list prioritas sesuai dari tangkat seberapa penting hal tersebut. Ada 4 kuadran dari mendesak atau tidak mendesak, penting dan tidak penting. Sehingga dari kuadran tersebut kita dapat menentukan skala prioritas, mana yang harus di prioritaskan mana yang bisa dikesampingkan.

Berifikir menang/menang merupakan pemikiran yang menekankan pada pencarian solusi yang bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam hal tersebut, sehingga dapat memunculkan pilihan win-win solution. Untuk berfikir menag/menang diperlukan fikiran yang positif, integritas, empati, dan siap mendengarakan dan menghargai sehingga menciptakan hubungan yang harmonis.

Berusaha mengerti dahulu baru dimengerti merupakan prinsip yang penting dalam komunikasi interpersonal yang efektif. Konsep ini mengajarkan kita untuk mendengarkan secara empatik sebelum menyampaikan pemikiran dan perasaan kita. Mendegarkan orang lain dengan mata, hati, dan telinga yang terbuka.

Wujudkan sinergi menciptakan kolaborasi yang efektif antara individu atau kelompok untuk mencapai hasil yang lebih besar dan lebih cepat dibandingkan dengan bekerja sendiri atau individu. Kekuatan, keahlian, dan sumber daya dari tiap orang digabungkan untuk menghasilkan hasil yang maksimal sehingga dapat meraih tujuan secara keseluruhuan dengan baik.

Asahlah gergaji yang dimaksudkan disni bukan dalam artian secara harfiah mengasah gergaji. Namun dalam arti majas yaitu menjaga dan memperbarui diri secara teratur di empat area utama kehidupan, fisik, mental, spiritual, dan sosial. dengan selalu memperbarui diri atau upgrade dari menjadikan seseorang terus berkembang untuk mencapai kesuksesan. 

"Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, (dan) barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan bahkan, barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka." (HR. Al Hakim)

Interpersonal Skill

Selanjutnya adalah interpersonal skill yaitu kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Ketrampilan ini melibatkan seseorang untuk memahami, berempati, mendengarkan, dan berkomunikasi dengan orang lain dalam berbagai situasi. Terdapat 8 skill yang perlu dipahami dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari

  • Motivation Skill
  • Leadership Skill
  • Negotiation Skill
  • Presentation Skill
  • Communication Skill
  • Relationship Building Skill
  • Public Speaking Skill
  • Self Marketing Skill

Motivation skill merupakan kemampuan untuk dapat mendorong dan memotivasi diri sendiri maupun orang lain agar dapat mencapai tujuan atau menyelesaikan tugas. Ketrampilan ini sangat penting dalam menjaga seangat kerja tim, meningkatkan produktivitas, serta mempertahankan fokus dan komitmen jangka panjang.

 Leadership skill merupakan suatu sifat yaitu jiwa kepemimpinan dalam diri seseorang. Sifat ini dapat membuat seseorang memiliki kemampuan untuk memimpin, mengarahkan, dan mempengaruhi orang lain agar dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin yang baik dapat membuat semua orang untuk mematuhi perintahnya tanpa rasa keterpakasaan.

Negotiation skill sesuai namanya, adalah kemampuan untuk dapat bernegosiasi atau tawar menawar sesuatu. Dimana seseorang berusaha mencapai kesepakatan atau solusi yang dapat memuaskan semua pihak yang terlibat. Seorang negosiator hebat dapat menemukan jalan tengah dari sebuah kasus yang rumit. Kemampuan ini memerlukan kemampuan berkomunikasi yang handal.

Presentation skill adalah kemampuan untuk menyampaikan dan menerima informasi, ide, gagasan, atau argument secara efektif di depan audiens. Dengan kemampuan ini seseorang dapat menyajikan suatu informasi yang menarik dan dapat memengaruhi seseorang.

Communication skill merupakan kemampuan untuk menayampaikan dan menerima informasi secara efektif. Baik secara verbal maupun non verbal. Ketrampilan berkomunikasi ini sangat penting dalam kehidupan sosial, karena manusia merupakan mahluk sosial sehingga butuh bersosialisasi dengan individu lain. Dan untuk bersosialsiasi tersebut dibutuhkan kemampuan berkomunikasi yang baik.

Relationship building skill adalah kemampuan untuk dapat membangun, menghubungkan, mengembangkan, dan memelihara suatu hubungan yang positif dan menguntungkan antar individu yaitu hubungan mutualisme sehingga saling menguntungkan. Hubungan yang sehat dan kuat dapat meningkatkan produktivitas dan kepercayaan.

Public speaking skill, kemampuan ini selalu menjadi skill yang diajarkan diberbagai pelatihan berorganisasi, akademisi, dan perusahaan. Karena dengan keampuan ini kita dapat berbicara didepan audiens atau umum baik langsung maupun virtual untuk menyampaikan ide maupun gagasan dengan cara yang efektif, jelas, dan meyakinkan.

Self marketing skill merupakan skill terakhir dari interpersonal skill. Kemampuan ini adalah untuk mempromosikan diri sendiri atau membranding diri, secara efektif. Baik untuk mencari pekerjaan, pengembangan karir, atau personal branding. Ketrampilan ini melibatkan kemampuan menonjolkan nilai, kemampuan, ketrampilan, dan keahlian yang dimiliki sehingga menarik orang lain.

Intrapersonal Skill

Selanjutnya adalah intrapersonal skill. yaitu kemampuan seseorang untuk memahami dan mengelola dirinya sendiri. Seperti fikiran emosi, perbuatan, Tindakan, dan motivasi. 

Berbeda dari interpersonal skill yang fokus pada hubungan atara seseorang dengan individu lain atau kelompok. Intrapersonal skill berfokus pada pengembagan kamampuan dalam diri untuk hubungan pada diri sendiri. Sama seperti interpersonal skill. Intrapersonal sekill juga memiliki 8 skill yang perlu dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Time Management Skill
  • Stress Management Skill
  • Change Management Skill
  • Transforming Belief Skill
  • Transforming Character Skill
  • Creative Thingking Process Skill
  • Goal Setting and Life Purpose Skill
  • Accelerated Learning Techinque Skill

Time management skill merupakan kemampuan untuk merencanakan, mengorganisasikan, dan memprioritaskan suatu tugas secara efesien untuk mencapai tujuan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Ketrampilan ini melibatkan pengalokasian waktu secara matang dan tepat untuk berbagai tugas.

Stress management skill merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, dan mengelola tingkat stress agar tidak berdampak negative pada kesehatan fisik, mental, maupun kinerja sehari-hari. Dalam hal ini, mencakup teknik dan strategi bekerja menghadapi tekanan.

Change management skill adalah kemampuan untuk beradaptasi pada kondisi dan lingkungan baru. Sehingga dapat kuat mental dan tetap produktif di berbagai kondisi. Ketrampilan ini melibatkan penerimaan, perencanaan, dan langkah-langkah untuk mengatasi perubahan.

Transforming belief skill adalah kemampuan untuk mengenali, mengevaluasi, dan mengubah keyakinan atau pandangan yang telah tertanam. Ketrampilan ini membantu dalam menghadapi pola pikir negatif atau keyakinan yang menghabat perkembangan seseorang. Dan diganti dengan pola fikir positif yang membangun

Transforming character skill merupakan kemampuan untuk secar sadar mengembangkan dan mengubah sifat, nilai, dan perilaku dasar seseorang hingga selaras pada tujuan pribadi, profesional, atau moral. Ketrampilan ini melibatkan refleki diri yang mendalam dan komitmen.

Creative thingking process skill adalah kemampuan untuk berfikir secara inovatif, orisinil, dan fleksibilitas dalam mencari solusi, ide, atau pendekatan baru terhadap suatu masalah atau tantangan yang dihadapi. Ketrampilan ini melibatkan kemampuan untuk melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda dan berani mengeksplorasi ide-ide dan gagasan baru.

Goal setting and life purpose skill adalah kemampuan untuk menetapkan tujuan yang jelas, terukur, terarah, dan bermakna. Lalu mengidentifikasi dan memahami tujuan yang lebih besar. Melibatkan proses refleksi diri, perencanaan strategis, dan komitmen pada tujuan yang ingin dituju.

  Terakhir adalah accelerated learning techniques skill merupakan kemampuan untuk mempelajari dan menyerap informasi dengan cara yang lebih cepat dan efesien dibandingkan dengan cara yang biasa. Ketrampilan ini mencakup berbagai metode dan strategi yang dirancang untuk meningkatkan proses belajar sehingga dengan waktu yang lebih singkat dapat menyerap ilmu yang lebih banyak.

Setelah mengetahui dan memahami 3 kunci untuk meraih kesuksesan. Perlu adanya relevansi atau hubungan yang erat dengan kesuksesan seorang elektromedis yang kita tuju. Hubungan antara 3 kunci kesuksesan dengan kesuksesan seorang elektromedis sangatlah jelas. Yaitu untuk mendapatkan jiwa profesionalisme, dimana jiwa profesionalisme ini akan sangat membantu kesuksesan seseorang. Tidak hanya pada profesi elektromedis saja, namun jika diterapkan pada berbagai hal, 3 kunci ini akan sangat membantu dalam meraih kesuksesan bagi siapapun yang dapat memahami dan menjalankannya.

  Langkah-langkah untuk menerapkan 3 kunci itu adalah yang pertama dengan memahami terlebih dahulu 3 kunci tersebut. Setelah itu menjalankan dan menerapkan intrapersonal skill terlebih dahulu karena emua dimulai dari dalam diri sendiri dahulu. 

Setelah mendapatkan pondasi diri yang baik. Selanjutnya menerapkan interpersonal skill untuk menunjang hubungan antara diri kita dengan orang lain sehingga akan memudahkan dalam bersosialisasi. Lalu menerapkan 7 kebiasaan efektif pada kebiasaan sehari-hari agar menjadi pribdai yang berkembang dan sukses. Dengan 3 kunci itu bisa mendapatkan jiwa profesionalisme dalam diri dan akan sangat membantu dalam menunjang kesuksesan seorang elektromedis.

Ruang Radiologi Poltekkes Jakarta II
Ruang Radiologi Poltekkes Jakarta II

BAB III

PENUTUP

Keimpulan

Kesuksesan adalah keingingan semua orang, siapapun ingin mendapatkan kesuksesannya masing-masing. Tidak terkecuali bagi seorang elektromedis. Namun sudah barang tentu untuk meraih sesuatu dibutuhkan usaha dan kesungguhan yang tidak sedikit. 

Apalagi ini menyangkut masa depan seseorang yaitu kesuksesan. Dari pepatah arab yaitu “man jadda wa jadda” barangsiapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil. Dari hal tersebut kita belajar bahwa untuk mencapai keberhasilan yaitu kesuksesan perlu adanya kesungguhan dan kebulatan tekad untuk menjalani Langkah-langkah menuju sukses.

Kesuksesan bagi seorang yang akan menggeluti profesi elektromedis dapat diraih dengan memiliki 3 kunci menggapai kesuksesan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. 3 kunci tersebut adalah ciri pribadi berkembang, 7 kebiasaan efektif, dan interpersonal skill dengan intrapersonal skill. Dengan 3 kunci tersebut jika dipahami dan dijalankan. Insyaallah akan mempermudah jalan menuju kesuksesan bagi setiap orang.

 3 kunci menggapai kesuksesan dapat dimulai dari memahami terlebih dahulu materi yang telah diberikan yaitu mengetahui apa saja ciri pribadi berkembang, selanjutnya mulai menerapkan dari intrapersonal skill terlebih dahulu karena intrapersonal skill adalah kemampuan untuk mengembangkan hubungan pada diri sendiri sehingga dapat membuka berbagai potensi yang ada dalam diri, sehingga akan memudahkan untuk bersosialisasi kepada individu atau kelompok lain. 

Selanjutnya setelah mendapatkan pondasi diri yang baik, mulai menerapkan interpersonal skill untuk berhubungan antar individu, karena manusia sebagai mahluk sosial sangat membutuhkan bersosialisasi antar manusia. 

Dalam interpersonal skill terdapat skill-skill atau kemampuan-kemampuan untuk membangun relasi yang baik antar manusia. Setelah mengetahui ciri pribadi berkembang, menerapkan intrapersonal skill dan interpersonal skill, selanjutnya adalah mebiasakan diri untuk menjalankan 7 kebiasaan efektif. Dari kesemua materi tersebut jika dapat dijalankan dengan baik akan membangun pribadi manusia menuju potensi terbaiknya.

 Kesuksesan bagi seseorang yang akan berprofesi elektromedis dapat diraih dengan melatih jiwa profesionalisme dalam dirinya, dan hal itu dapat diraih dengan menggunakan 3 kunci sukses yang telah dijelaskan sebelumnya. Dengan profesionalisme dapat membantu seorang elektromedis memantapkan karir nya mulai dari masa dia perkuliahan hingga nanti saat berkarir di berbagai tempat. 

Dengan jiwa profesionalisme karir yang akan didapatkan akan lebih tinggi dikarenakan ketekunan, kesungguhan, keuletean yang telah dibangun selama ini dengan menerapkan 3 kunci sukses tersebut akan membawa kesuksesan yang diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA

Dr. B.S. Wibowo, SKM, MARS, MM, Pondok Gede, Januari 2002

B.S. Wibowo, dkk, Sharpening Our Concept and Tools TRUSTCO (Bandung: PT Syaamil Cipta Media:2002)

https://quran.nu.or.id/ar-ra'd/11  (diakses pada 16 Oktober 2024, pukul 19.07)

https://ikatemi.or.id/wp-content/uploads/2020/05/KMK-No.-314-Th-2020-ttg-Standar-Profesi-Elektromedis.pdf (diakses pada 16 Oktober 2024, pukul 20.13)

Stephen R. Covey, 7 Habits of Highly Effective People

https://www.edstellar.com/blog/interpersonal-vs-intrapersonal-skills (diakses pada 16 Oktober 2024, pukul 21.00)

https://jatim.nu.or.id/pustaka/man-jadda-wajada-sebuah-motivasi-untuk-giat-belajar-t2YbK (diakses pada 16 Oktober 2024, pukul 23.35)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun