Kesenjangan pembangunan tetap menjadi tantangan utama di Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh layanan dasar. Digitalisasi menawarkan solusi untuk menjembatani kesenjangan ini, dengan melalui filantropi Islam yang berbasis teknologi.
a. Pendidikan Jarak Jauh dan Beasiswa Digital
Salah satu aspek penting dalam mengatasi kesenjangan pembangunan adalah peningkatan akses terhadap pendidikan. Dengan adanya teknologi digital, program pendidikan jarak jauh dapat dijalankan untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses. Lembaga filantropi Islam dapat mendukung program ini dengan menyediakan beasiswa digital yang memungkinkan anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mengikuti pendidikan online. Misalnya, beberapa platform filantropi Islam telah menyediakan program beasiswa yang dapat diakses secara online, sehingga penerima manfaat dapat belajar dari rumah dengan menggunakan perangkat digital.
b. Telemedicine dan Layanan Kesehatan Digital
Akses terhadap layanan kesehatan adalah hal krusial dalam pembangunan. Di era digital, telemedicine menjadi solusi untuk menyediakan layanan kesehatan di daerah-daerah yang kekurangan fasilitas medis. Lembaga filantropi Islam dapat mendukung pengembangan platform telemedicine yang memungkinkan masyarakat di daerah terpencil untuk berkonsultasi dengan dokter melalui video call atau chat. Selain itu, program-program kesehatan berbasis aplikasi juga dapat didukung oleh dana zakat dan sedekah, misalnya untuk menyediakan obat-obatan atau pemeriksaan kesehatan gratis melalui platform digital.
c. Pemberdayaan Ekonomi melalui E-Commerce dan Digital Banking
Digitalisasi juga membuka peluang untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui e-commerce dan layanan perbankan digital. Filantropi Islam dapat memainkan peran penting dalam mendukung usaha kecil dan mikro dengan menyediakan modal usaha melalui platform crowdfunding yang berbasis syariah. Selain itu, dengan bantuan teknologi, komunitas yang tadinya tidak memiliki akses ke layanan perbankan kini dapat menikmati layanan keuangan melalui mobile banking atau fintech syariah. Ini membantu mereka dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan taraf hidup.
Digitalisasi untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
Ketahanan pangan menjadi isu yang semakin penting di era perubahan iklim dan urbanisasi. Teknologi digital dapat membantu memperkuat ketahanan pangan melalui berbagai cara, dan filantropi Islam dapat mendukung upaya ini dengan memanfaatkan teknologi.
a. Smart Farming dan Digital Wakaf Pertanian
Smart farming atau pertanian cerdas adalah penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Teknologi seperti Internet of Things (IoT), drone, dan analisis data dapat digunakan untuk memonitor kondisi tanah, cuaca, dan tanaman secara real-time, sehingga petani dapat mengambil keputusan yang lebih tepat. Lembaga filantropi Islam dapat mendukung implementasi smart farming melalui wakaf digital, di mana dana yang terkumpul digunakan untuk membeli teknologi pertanian cerdas yang kemudian diwakafkan kepada komunitas petani.