Mohon tunggu...
Rima taqiyya
Rima taqiyya Mohon Tunggu... Guru - Guru

Innallaha ma'ashshobirin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keutamaan Menebar Salam kepada Sesama

9 Juli 2024   10:00 Diperbarui: 9 Juli 2024   19:34 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menebar salam diantara sesama muslim menjadi amalan ringan yang saat ini sudah mulai memudar dan jarang ditemukan di masyarakat. Padahal dengan menebar salam atau dalam bahasa arab disebut ifsyaus salam akan menumbuhkan rasa saling cinta dan kasih sayang diantara sesama muslim,selain itu dengan menebar salam kita bisa memperkuat tali persaudaraan antar muslim meskipun tidak saling mengenal satu sama lain.

Terdapat dalil Allah SWT yang mengajarkan mengenai cara menjawab salam sebagaimana Allah berfirman dalam QS.An-Nisa':86 yang artinya : 

"Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan (salam),balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya atau balaslah dengan yang sepadan. Sesungguhnya Allah maha memperhitungkan segala sesuatu." 

Menurut Syaikh Nawawi Banten dalam kitab tafsir Munir penjelasan dari dalil QS.An-Nisa':86 adalah apabila ada seorang muslim yang memberi salam,maka balaslah salam itu dengan salam yang lebih baik dari ucapan salamnya. Minimal balaslah ucapan salam itu dengan salam yang setimpal.

Hukum mengucapkan dan menjawab salam

Dalam kitab Syarah Riyadhus Shalihin dijelaskan bahwa hukum mengucapkan salam adalah Sunnah Mu'akkad jika di ucapkan kepada individu dan Sunnah kifayah di ucapkan kepada orang banyak. Sedangkan hukum menjawab salam adalah wajib bagi individu dan fardhu kifayah bagi jama'ah (dalam arti jika sudah ada yang menjawab maka gugurlah kewajiban tersebut.

Keutamaan menebar Salam (Ifsyaus salam)

Menebar salam termasuk di dalamnya mengucapkan salam dan menjawab salam memiliki banyak keutamaan diantaranya adalah : 

1.  Membentuk rasa cinta dan peduli kepada sesama

Dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW akan pentingnya menebar salam sebagai bentuk rasa cinta dan peduli bagi yang mengucapkan dan sebagai bentuk perhatian bagi yang menjawab salam juga sebagai pemersatu umat Islam melalui untaian doa dalam bacaan salam.

2. Sebagai bentuk penghormatan

Ucapan salam dalam agama Islam dapat diartikan sebagai bentuk penghormatan (tahiyyah) terhadap seseorang,bukan hanya sebagai ucapan basa basi untuk memulai percakapan dalam suatu pertemuan,arti salam sendiri bermakna sebuah do'a keselamatan dan keamanan bagi yang mendengar salam.

 3. Membangun kerukunan

Dalam jurnal Muhammad Tauhid disebutkan bahwa konsep ucapan salam dalam agama Islam memiliki dimensi yang mendalam tentang kedamaian,toleransi,kerukunan,dan kasih sayang antar individu dan masyarakat.

4. Menumbuhkan karakter positif

Metode pembiasaan salam sangat efektif dalam meningkatkan karakter religius anak,terutama dalam hal sikap saling menghormati,dan kesadaran akan penciptaan Allah SWT.

5. Membangun hubungan sosial 

Adanya perintah untuk menebarkan salam di muka bumi ini,memberi implikasi kehidupan manusia diantaranya timbul rasa damai dalam hidup,munculnya sikap toleransi,humanisasi,dan persatuan umat.

Betapa indahnya ukhuwah islamiyah ketika kita saling menebar salam kepada sesama bahkan dalam suatu hadits disebutkan bahwa Allah SWT telah menyiapkan tempat yang mulia bagi siapapun yang menebar salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun