Apatis politik adalah sikap tidak peduli atau acuh tak acuh terhadap politik. Sikap ini sering kali didasari oleh ketidakpercayaan terhadap lembaga politik dan politik itu sendiri.
Pemuda yang apatis politik cenderung tidak tertarik untuk mengikuti perkembangan politik. Mereka juga tidak memiliki keinginan untuk berpartisipasi dalam politik.
Kurangnya pendidikan politik
Pendidikan politik merupakan proses pembelajaran tentang politik, termasuk sistem politik, hak dan kewajiban warga negara, serta cara berpartisipasi dalam politik. Kurangnya pendidikan politik membuat pemuda tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang politik.
Pemuda yang kurang memahami politik cenderung tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam politik. Mereka juga tidak memiliki kemampuan untuk berpartisipasi secara efektif.
Stereotip negatif
Stereotip negatif tentang pemuda, seperti pemuda yang tidak berpendidikan, tidak bermoral, dan tidak bertanggung jawab, juga dapat menghambat peran pemuda dalam politik.
Stereotip ini membuat pemuda dipandang tidak mampu untuk berpartisipasi dalam politik. Hal ini dapat membuat pemuda menjadi enggan untuk terlibat dalam politik.
Upaya-upaya untuk Meningkatkan Peran Pemuda dalam Politik
Untuk meningkatkan peran pemuda dalam politik, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran politik, kapasitas pemuda, dan pemberdayaan pemuda.