Kenaikan harga BBM dapat menurunkan daya beli masyarakat karena BBM merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Daya beli masyarakat adalah kemampuan masyarakat untuk membeli barang dan jasa.
Kenaikan harga BBM akan meningkatkan biaya transportasi dan pengeluaran rumah tangga lainnya, sehingga menyebabkan penurunan daya beli masyarakat. Hal ini akan berdampak negatif terhadap perekonomian Indonesia, karena konsumsi masyarakat merupakan salah satu komponen penting dalam pertumbuhan ekonomi.
Menurut data BPS, konsumsi rumah tangga Indonesia pada tahun 2022 sebesar Rp. 6.400 triliun. Konsumsi rumah tangga ini menyumbang sekitar 57% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Kenaikan harga BBM dapat berdampak negatif terhadap perekonomian Indonesia. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak negatif kenaikan harga BBM, misalnya dengan memberikan subsidi BBM atau meningkatkan daya saing produk-produk ekspor Indonesia.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk meminimalkan dampak negatif kenaikan harga BBM:
- Memberikan subsidi BBM
Subsidi BBM adalah pemberian bantuan pemerintah kepada konsumen BBM dalam bentuk pengurangan harga BBM. Subsidi BBM dapat membantu masyarakat untuk tetap dapat membeli BBM dengan harga yang terjangkau.
- Meningkatkan daya saing produk-produk ekspor Indonesia
Pemerintah dapat meningkatkan daya saing produk-produk ekspor Indonesia dengan berbagai cara, misalnya dengan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas akses pasar. Peningkatan daya saing produk-produk ekspor Indonesia akan membuat produk-produk tersebut lebih kompetitif di pasar internasional, sehingga dapat mengurangi dampak negatif kenaikan harga BBM terhadap nilai tukar rupiah.
- Mendukung pertumbuhan ekonomi
Pemerintah dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dengan berbagai cara, misalnya dengan meningkatkan infrastruktur, mendorong investasi, dan menciptakan lapangan kerja. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
Pemerintah perlu mengoptimalkan berbagai kebijakan tersebut untuk meminimalkan dampak negatif kenaikan harga BBM terhadap perekonomian Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H