Para ahli hukum juga memiliki pandangan yang beragam terhadap pemberhentian Firli Bahuri. Sebagian ahli hukum menilai bahwa pemberhentian tersebut merupakan langkah yang tepat untuk menuntaskan reformasi KPK. Sebagian ahli hukum lainnya menilai bahwa pemberhentian tersebut merupakan langkah yang politis dan tidak akan berdampak signifikan terhadap pemberantasan korupsi.
Pasca pemberhentian Firli Bahuri, KPK perlu melakukan beberapa langkah untuk memperkuat kelembagaannya, antara lain:
- Melakukan reformasi internal
KPK perlu melakukan reformasi internal untuk memperkuat independensi dan integritasnya. Reformasi internal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan perubahan regulasi, perbaikan sistem kerja, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
- Meningkatkan kepercayaan masyarakat
KPK perlu meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan menunjukkan kinerja yang profesional dan akuntabel. KPK juga perlu meningkatkan transparansi dan akuntabilitasnya dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Pemberhentian Firli Bahuri merupakan momentum penting bagi KPK untuk menuntaskan reformasi dan memperkuat kelembagaannya. KPK perlu memanfaatkan momentum tersebut untuk menjadi lembaga yang lebih kuat dan efektif dalam memberantas korupsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H