Stroke adalah salah satu penyebab kematian dan kecacatan terbesar di dunia. Setiap tahun, sekitar 15 juta orang di seluruh dunia mengalami stroke. Di Indonesia, stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit jantung dan kanker.
Hari Stroke Sedunia diperingati setiap tanggal 29 Oktober untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan stroke. Dengan mengenali penyebab dan cara pencegahan stroke, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini.
Penyebab Stroke
Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu. Hal ini dapat disebabkan oleh penyumbatan arteri (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Stroke iskemik
Stroke iskemik terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke otak. Penyebab stroke iskemik antara lain:
- Aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di arteri
- Emboli, yaitu gumpalan darah yang bergerak dari tempat lain di tubuh
- Trombosis, yaitu gumpalan darah yang terbentuk di arteri
Stroke hemoragik
Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah. Penyebab stroke hemoragik antara lain:
- Aneurisma, yaitu tonjolan di dinding pembuluh darah
- Perdarahan otak, yaitu pecahnya pembuluh darah di otak
Cara Pencegahan Stroke
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke, antara lain:
- Mengelola faktor risiko
Faktor risiko stroke antara lain:
* Tekanan darah tinggi
* Kolesterol Tinggi
* Diabetes
* Obesitas
* Merokok
* Riwayat stroke atau penyakit jantung
Dengan mengelola faktor risiko ini, kita dapat mengurangi risiko terkena stroke.
- Menghentikan merokok
Merokok adalah salah satu faktor risiko stroke yang paling penting. Dengan berhenti merokok, kita dapat mengurangi risiko terkena stroke hingga 50%.
- Menjaga berat badan ideal
Obesitas adalah faktor risiko stroke yang penting. Dengan menjaga berat badan ideal, kita dapat mengurangi risiko terkena stroke hingga 20%.
- Mengonsumsi makanan sehat
Konsumsi makanan sehat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh, dapat membantu mengurangi risiko terkena stroke.
- Berolahraga secara teratur
Olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan berat badan. Hal ini dapat mengurangi risiko terkena stroke.
- Mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter
Jika Anda memiliki faktor risiko stroke, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk membantu Anda mengelola faktor risiko tersebut.
Stroke adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan kematian dan kecacatan. Dengan mengenali penyebab dan cara pencegahan stroke, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini.
Tips Pencegahan Stroke
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah stroke:
- Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
Pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi faktor risiko stroke. Jika Anda memiliki faktor risiko stroke, dokter dapat membantu Anda mengembangkan rencana untuk mengelola faktor risiko tersebut.
- Pelajari gejala stroke
Gejala stroke dapat muncul secara tiba-tiba dan dapat berupa:
* Wajah, lengan, atau kaki terasa lemah atau mati rasa
* Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
* Kehilangan penglihatan di satu atau kedua mata
* Sakit kepala hebat
* Gangguan keseimbangan atau koordinasi
Jika Anda mengalami gejala stroke, segera cari pertolongan medis.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat membantu melindungi diri dari stroke.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI