3. Persatuan IndonesiaÂ
 Berikutnya sila ketiga adalah persatuan Indonesia. Masyarakat Indonesia diharapkan mempunyai kesatuan, persatuan, dan kepentingan serta keamanan masyarakat dan negara di hadapan kelompok atau perseorangan.Â
 Berikut contoh penerapan sila ketiga demokrasi Pancasila.Â
 Segala perbedaan yang ada kita hidupkan kembali agar perbedaan itu bermuara pada kesatuan yang berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika. Mewujudkan suasana gotong royong dalam segala perbedaan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang harmonis. Memberikan kesempatan yang leluasa untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 4. Demokrasi yang berpedoman pada kebijaksanaan debat perwakilanÂ
 Prinsip keempat berarti demokrasi diatur oleh kebijaksanaan dan konsensus. Demokrasi lahir dari kesadaran bahwa masyarakat mempunyai kedudukan, hak, dan tanggung jawab yang sama dengan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Berikut contoh penerapan sila keempat demokrasi Pancasila. Memecahkan masalah untuk mencapai kesepakatan. Menerima dan mempertimbangkan pendapat orang lain. Menerima dan mengevaluasi hasil penilaian. Implementasi hasil keputusan negosiasi.Â
 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat IndonesiaÂ
 Prinsip kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, artinya masyarakat Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa setiap orang mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama di hadapan hukum.Â
 Berikut contoh penerapan sila kelima demokrasi Pancasila.Â
 Mewujudkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kesadaran akan sikap adil terhadap satu sama lain dan menjaga hak dan kewajiban serta menghormati harkat dan martabat kemanusiaan orang lain. Hal ini mengandung makna sikap saling tolong menolong sehingga dapat terwujud kehidupan yang rukun dan tenteram.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H