Saat kita menggunakan handphone pasti pernah melihat logo jaringan 4G, namun sebelum jaringan 4G adalah teknologi sebelum itu, kali ini kita akan membahas teknologi jaringan seluler dari 0G sampai 5G.
Teknologi jaringan seluler telah mengalami perkembangan yang pesat selama beberapa dekade terakhir. Dari masa awal komunikasi nirkabel hingga teknologi 5G yang paling mutakhir, setiap generasi jaringan seluler memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, berikut penjelasannya.
1. Generasi ke-0 (0G)
G atau Zero Generation adalah istilah untuk menyebut teknologi pra-seluler pada tahun 1970. 0G merupakan generasi teknologi pendahulu sebelum lahirnya teknologi, Teknologi pada 0G menggunakan gelombang radio dan biasa dipasang pada mobil dan truk. Biasanya, transceiver (transmitter-receiver) dipasang di bagasi kendaraan dan melekat pada "kepala" (dial, display, dan handset) yang dipasang di dekat kursi pengemudi.Â
2. Generasi ke-1 (1G)Â
Pada tahun 1980-an, teknologi digital mulai diperkenalkan ke dalam jaringan seluler. Jaringan AMPS (Advanced Mobile Phone Service) yang menggunakan teknologi digital menjadi standar jaringan seluler generasi pertama. Jaringan 1G memungkinkan layanan panggilan suara digital dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan sistem analog.Â
3. Generasi ke-2 (2G)
Pada tahun 1990-an, teknologi GSM (Global System for Mobile Communications) dan CDMA (Code Division Multiple Access) menjadi standar jaringan seluler generasi kedua. Jaringan 2G memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jaringan 1G, antara lain kapasitas yang lebih besar, jangkauan yang lebih luas, dan kecepatan data yang lebih tinggi.
Jaringan 2G juga memperkenalkan layanan pesan teks (SMS) dan panggilan suara digital. Layanan SMS memungkinkan pengguna untuk berkirim pesan teks tanpa harus melakukan panggilan suara.
4. Generasi ke-2.5 (GPRS)Â
Pada tahun 1998, teknologi GPRS (General Packet Radio Service) mulai diperkenalkan. GPRS merupakan teknologi 2.5G yang meningkatkan kecepatan data untuk akses internet. GPRS memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dengan kecepatan hingga 115 kbps.
5. Generasi ke-2.75 (EDGE)Â
Pada tahun 2002, teknologi EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Evolution) mulai diperkenalkan. EDGE merupakan teknologi 2.75G yang meningkatkan kecepatan data lebih lanjut. EDGE memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dengan kecepatan hingga 384 kbps.Â
6. Generasi ke-3 (3G)Â
Pada tahun 2001, teknologi WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) dan UMTS (Universal Mobile Telecommunications System) mulai diperkenalkan. WCDMA dan UMTS merupakan standar jaringan seluler generasi ketiga yang menyediakan layanan akses internet berkecepatan tinggi.
Jaringan 3G memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dengan kecepatan hingga 2 Mbps. Jaringan 3G juga memperkenalkan layanan panggilan video dan konferensi video.
7. Generasi ke-4 (4G)Â
Pada tahun 2009, teknologi LTE (Long Term Evolution) mulai diperkenalkan. LTE merupakan standar jaringan seluler generasi keempat yang menyediakan kecepatan data yang sangat tinggi.
Jaringan 4G memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dengan kecepatan hingga 1 Gbps. Jaringan 4G juga mendukung aplikasi yang menuntut bandwidth tinggi seperti streaming video dan game online.
8. Generasi ke-5 (5G)Â
Pada tahun 2019, teknologi NR (New Radio) mulai diperkenalkan. NR merupakan standar jaringan seluler generasi kelima yang menyediakan kecepatan data yang sangat ekstrem, konektivitas yang sangat luas dan stabil, serta dukungan untuk Internet of Things (IoT) dan aplikasi masa depan.
Jaringan 5G memungkinkan pengguna untuk mengakses internet dengan kecepatan hingga 100 Gbps. Jaringan 5G juga memiliki jangkauan yang sangat luas dan stabil, sehingga memungkinkan lebih banyak perangkat untuk terhubung ke jaringan seluler secara bersamaan.
Berikut adalah penjelasan tentang teknologi jaringan seluler, semoga bermanfaat.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H