Kalian sebelumnya tahu ga sih judol itu apa?Nah judol tuh singkatan dari judi online, judi online tuh permainan yang biasanya berbentuk taruhan kartu atau sejenis lainnya yang menggunakan aplikasi atau website. Pada permainan judi online ini para pemain menaruh jaminan uang atau yang bias akita sebut adalah taruhan, dan dia berharap mendapatkan keuntungan atau mendapatkan uang dengan secara instan saja. Meskipun Judi online ini sangat menggiurkan apalagi bagi kalangan anak muda di era Gen-Z ini ya dampaknya sangat besar sekali dan sering kali sangat tidak di sadari oleh pemainnya.
Judi ini biasanya hanya bisa dimainkan dengan kartu secara langsung, didalam kasino maupun ditempat-tempat tertentu ya, nah seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya teknologi yang sangat canggih, transaksi pun menjadi mudah, judi pun bisa diakses secara online dimana saja, kapan sajan dan siapa aja tidak mengenal umur, termasuk anak-anak dan orangtua. Judi online biasanya dikemas dalam bentuk permainan kartu, dadu, catur dan sebagainya yang memberikan kesenangan kepada pemain sekaligus memberi tantangan. Karena kemudahan akses, bertransaksinya mudah dan permainannya pun seru, semakin banyak orang berkeinginan dan ketagihan bermain judi online, baik secara sadar maupun tidak sadar. Bahkan pemain judi online sangat tidak peduli mereka mendapat keuntungan atau kerugian dalam segi keuangan atau segi finansial. Pada tahap ini bisa disebut juga kecanduan judi online atau pathological gambling yang akan berdampak terhadap hidup pemain judi online secara keseluruhan.
Biasanya permainan judi online sangat mudah menjebak dan membuat pemainnya ketagihan karena menimbulkan harapan yang sangat tinggi untuk memperoleh uang banyak secara instan, karena biasanya pemain pemula pasti akan mendapat keuntungan terlebih dahulu, selebihnya pasti jadi buntung atau sangat merugikan bagi pemain judi online. Selain itu, biasanya seseorang yang merasa tertekan dalam hidupnya atau sedang mengalami depresi memiliki sifat yang berambisi besar dan memiliki adrenalin tinggi, itu juga rentan terkena dampak dari kecanduan judi online.
Karena itulah judi online sangat berbahaya sekali terhadap masa kini dan masa depan pemain dan orang-orang disekitarnya, kenapa berbahaya juga bagi orang-orang di sekitarnya?mari kita lanjut membaca bahaya-bahaya judi online untuk pemain disekitarnya.
Judi online tentu ya sangat bahaya dan haram bagi semua umat beragam terutama agama muslim, untuk di era sekarang judi online ini sangat banyak diperbincangkan diseluruh media informasi, pemain judi online tidak hanya kaum muda saja, anak-anak dan orangtua pun di era digitalisasi ini sangat gampang tertipu karena dunia semakin canggih dan berkembang, nah mengapa judi online tidak hanya merugikan diri tetapi orang lain juga?karena judi online ini bisa menyebabkan pemainnya menjadi kriminal, bisa saja mereka sebagai pemain depresi karena kalah atau uang nya habis bisa melakukan Tindakan kriminal seperti mencuri, mencopet, membegal atau sejenis kriminal lainnya, semua karena pemain judi online sedang terkena Kesehatan mentalnya, fisiknya maupun finansialnya.
Berikut Bahaya-bahayanya jika pemain judi online tidak dapat berhenti:
1. Â Terjerat Kasus Hukum
Nah seperti yang sudah dijelaskan tadi pemain judi online bisa saja terseret kasus hukum, karena dalam pasal 303 KUHP dan 303 bis KUHP tentang perjudian disebutkan bahwa penyelenggara permainan judi, termasuk juga pada judi online, bisa terancam pidana dengan penjara paling lama 10 tahun atau pidana denda paling banyak 25 juta rupiah. Sementara itu, pemain judi online dapat terkena pidana penjara maksimal 4 tahun atau denda pidana paling banyak 10 juta rupiah.
Selain itu, bila pemain judi termasuk judi online telah terlilit hutang, pecandu judi online bisa saja melakukan apapun yang menurutnya bisa menghasilkan uang atau barang mewah yang cepat untul membayarkan hutangnya dan memenuhi kebutuhannya dalam bermain judi lagi, seperti menipu, mencuri, mencopet bahkan merampas. Bermain judi online juga termasuk kedalam Tindakan pidana yang diatur juga dalam pasal 45 ayat 2 UU ITE. Pada pasal ini, pemain judi online dapat dipidana penjara paling lama 6 tahun atau denda paling banyak 1 miliar rupiah.
2. Kecanduan
Bermain judi baik secara online atau konversional, akan mempengaruhi cara kerja sistem saraf di dalam otak, seperti sama halnya pengguna alkohol dan narkoba, pada awalnya mereka atau seseorang mungkin hanya coba-coba karena tergiur melihat teman sekitarnya, nah tetapi ia lama-kelamaan akan terlarut dalam skema permainan judi online sampai akhirnya kecanduan dan tanpa henti-henti.
Permainan judi online biasanya memiliki fitur untuk mengelabui otak agar berpikir bahwa kekalahan sebenernya adalah kemenangan. Sebagai contoh, Mesin slot judi online menampilkan musik, suara dan lampu perayaan dengan pengembalian uang Rp 300.000 untuk taruhan sebesar Rp. 3.000.000. Penelitian mengatakan, sistem saraf simpatik di dalam otak merespons kekalahan yang dirayakan sebagai kemenangan dengan cara yang sama seperti merespons kemenangan yang sebenarnya. Karena inilah judi online sangat bisa membuat seseorang atau pemainnya menjadi kecanduan, meski pemainnya sebenarnya sudah kalah berkali-kali hingga mengakibatkan bangkrut.
3. Gangguan Kesehatan Mental dan Fisik
Gangguan Kesehatan mental dan fisik ini juga termasuk ke dalam bahayanya bermain judi online yang akan terjadi secara cepat atau sedang menunggu waktunya saja. Mengapa begitu?ya karena Judi online membuat para pemainnya cenderung memiliki tekanan emosional yang sangat tinggi, bersifat agresif, sangat mudah stress, dan mudah marah. Biasanya ini diakibatkan dari rasa frustasi karena kekalahan dalam bermain judi, tidak hanya judi online sebenarnya judi judi yang lain pun sama. Stres atau depresi hebat akibat bermain judi online juga dapat menyebabkan berbagai penyakit, misalnya GERD, bahkan hingga serangan jantung.
4. Kerugian Keuangan
Walau sudah kalah berkali-kali, pemain judi online yang sangat kecanduan biasanya akan terus menerus melakukan taruhan uang atau menaruh deposit sampai mengalami kerugian keuangan. Saat uangnya habis, pemain judi online seringkali tidak segan-segan untuk berhutang atau mendapatkan pinjol (Pinjaman Online).
5. Penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan yang terlarang
Kalah dalam judi online bisa mendorong pemainnya untuk mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, bahkan menggunakan narkoba untuk menghilangkan rasa stress dan kecewa. Ini nantinya akan berdampak pada kesehatan fisik maupun mental, seperti gangguan ingatan jangka pendek, obesitas, tekanan darah tinggi (hipertensi), kerusakan jantung, masalah organ hati, dan gangguan kesuburan.
Selain bahaya-bahaya terhadap judi online adapun nih ciri-cirinya terhadap pemain yang kecanduan judi online, biasanya jika pemain sudah mengalami kecanduan judi online atau pathological gambling, seseorang akan sulit mengendalikan keinginannya untuk berjudi, meski sadar akan dampak buruknya. Berikutlah ciri-cirinya :
1. Merasa selalu ingin berjudi dengan jumlah uang deposit yang sangat banyak, karena menurut pemain yang kecanduan semakin banyak deposit semakin banyak juga keuntungannya, dan pemain pun makin merasa senang.
2. Terus menerus melakukan taruhan dengan jumlah yang banyak yang bisa mengakibatkan pemain mendapat kerugian finansial.
3. Selalu mempriotitaskan uang yang baru saja didapat untuk berjudi daripada untuk kebutuhan hidup.
4. Biasanya pemain judi online sering memainkan permainannya pada saat stres atau pada saat jenuh.
5. Pemain judi online yang kecanduan juga biasanya memiliki sifat yang mudah emosi, mudah marah dan merasa gelisah saat tidak bisa melakukan kegiatan berjudinya karena kehabisan uang.
6. Selalu mengandalkan orang lain jika uang si pemain sudah habis, contohnya seperti berhutang atau melakukan pinjaman online.
7. Biasanya pemain judi online jika kalah dalam berjudi, ia akan selalu berusaha mendapatkan uangnya yang telah dikeluarkan selama berjudi dengan lebih banyak uang lagi untuk berjudi.
8. Pemain judi online tidak pernah merasa bersalah atau sedang ada dalam masalah, hingga sampai kehilangan pekerjaannya, bolos sekolah atau bolos bekerja, dan berbohong kepada orang lain demi berjudi terus-menerus.
9. Tidak pernah memikirkan keluarganya dan memikirkan kedepannya walau sampai harus menjual hartanya seperti rumah, mobil, dan yang lainnya.
10. Selalu merasa kaya padahal uang yang dihasilkan melalui jalan yang tidak benar atau bisa disebut haram.
Kesimpulan
Jadi permainan judi online itu meski terlihat menarik, mudah diakses, dan bisa mendapatkan uang yang sangat instan dan mudah, judi online sangat banyak menyimpan bahayanya terhadap pemainnya itu sendiri maupun orang disekitarnya, yang dapat merusak kehidupan seseorang ataupun si pemain tersebut, beberapa dampak negatif yang akan terjadi pada pemain judi online adalah Tindakan kriminal seperti, mencuri, mencopet, maling, membegal dan yang lainnya, Adapun juga seperti kecanduan, kerugian finansial atau keuangan, gangguan Kesehatan fisik dan mental, dan juga penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan terlarang.
Referensi :
https://www.alodokter.com/judi-online-kenali-bahaya-ciri-ciri-kecanduan-dan-penanganannya
https://www.handcuffwarehouse.com/ASP-Sentry-Handcuff?hl=id-ID
https://www.istockphoto.com/id/foto-foto/depressed-man-on-phone?hl=id-ID
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
