Bermain judi baik secara online atau konversional, akan mempengaruhi cara kerja sistem saraf di dalam otak, seperti sama halnya pengguna alkohol dan narkoba, pada awalnya mereka atau seseorang mungkin hanya coba-coba karena tergiur melihat teman sekitarnya, nah tetapi ia lama-kelamaan akan terlarut dalam skema permainan judi online sampai akhirnya kecanduan dan tanpa henti-henti.
Permainan judi online biasanya memiliki fitur untuk mengelabui otak agar berpikir bahwa kekalahan sebenernya adalah kemenangan. Sebagai contoh, Mesin slot judi online menampilkan musik, suara dan lampu perayaan dengan pengembalian uang Rp 300.000 untuk taruhan sebesar Rp. 3.000.000. Penelitian mengatakan, sistem saraf simpatik di dalam otak merespons kekalahan yang dirayakan sebagai kemenangan dengan cara yang sama seperti merespons kemenangan yang sebenarnya. Karena inilah judi online sangat bisa membuat seseorang atau pemainnya menjadi kecanduan, meski pemainnya sebenarnya sudah kalah berkali-kali hingga mengakibatkan bangkrut.
3. Gangguan Kesehatan Mental dan Fisik
Gangguan Kesehatan mental dan fisik ini juga termasuk ke dalam bahayanya bermain judi online yang akan terjadi secara cepat atau sedang menunggu waktunya saja. Mengapa begitu?ya karena Judi online membuat para pemainnya cenderung memiliki tekanan emosional yang sangat tinggi, bersifat agresif, sangat mudah stress, dan mudah marah. Biasanya ini diakibatkan dari rasa frustasi karena kekalahan dalam bermain judi, tidak hanya judi online sebenarnya judi judi yang lain pun sama. Stres atau depresi hebat akibat bermain judi online juga dapat menyebabkan berbagai penyakit, misalnya GERD, bahkan hingga serangan jantung.
4. Kerugian Keuangan
Walau sudah kalah berkali-kali, pemain judi online yang sangat kecanduan biasanya akan terus menerus melakukan taruhan uang atau menaruh deposit sampai mengalami kerugian keuangan. Saat uangnya habis, pemain judi online seringkali tidak segan-segan untuk berhutang atau mendapatkan pinjol (Pinjaman Online).
5. Penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan yang terlarang
Kalah dalam judi online bisa mendorong pemainnya untuk mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, bahkan menggunakan narkoba untuk menghilangkan rasa stress dan kecewa. Ini nantinya akan berdampak pada kesehatan fisik maupun mental, seperti gangguan ingatan jangka pendek, obesitas, tekanan darah tinggi (hipertensi), kerusakan jantung, masalah organ hati, dan gangguan kesuburan.
Selain bahaya-bahaya terhadap judi online adapun nih ciri-cirinya terhadap pemain yang kecanduan judi online, biasanya jika pemain sudah mengalami kecanduan judi online atau pathological gambling, seseorang akan sulit mengendalikan keinginannya untuk berjudi, meski sadar akan dampak buruknya. Berikutlah ciri-cirinya :
1. Merasa selalu ingin berjudi dengan jumlah uang deposit yang sangat banyak, karena menurut pemain yang kecanduan semakin banyak deposit semakin banyak juga keuntungannya, dan pemain pun makin merasa senang.
2. Terus menerus melakukan taruhan dengan jumlah yang banyak yang bisa mengakibatkan pemain mendapat kerugian finansial.