Mohon tunggu...
Muhammad Ilham Fahreza
Muhammad Ilham Fahreza Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa Magister UI

Menulis sebagai upaya mencari daya hidup.

Selanjutnya

Tutup

Book

3 Ciri Manusia Indonesia, Nomor 1 Munafik

18 Agustus 2024   13:06 Diperbarui: 18 Agustus 2024   13:06 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Di jalan, kita sering melihat pelanggaran lalu lintas, walaupun barangkali orang yang melanggar tersebut menggerutu dan menuntut penegakan hukum yang adil. 

Beberapa waktu yang lalu, kita juga melihat banyaknya pembelaan dan pembenaran terhadap kasus joki kuliah, meskipun mungkin orang yang membela joki ini juga adalah orang yang sama lantangnya mengkritik korupsi.

Akibat dari kemunafikan, menyebabkan tumbuh suburnya sifat ABS (Asal Bapak Senang). 

"Yang berkuasa senang di-ABS-kan oleh yang diperintahnya dan yang diperinntah senang meng-ABS-kan atasannya." -Kutipan halaman 25

2. Enggan Bertanggungjawab

"Bukan saya, adalah kalimat yang cukup populer pula di mulut manusia Indonesia." - Kutipan Halaman 26

Contoh sikap ini sangat mudah dicari. Tidak hanya pada level pejabat, di dunia kerja, atau dalam lingkup pertemanan pun seringkali kita menemukan sikap tersebut.

Dalam tahun ini saja, kita bisa dengan fasih menyebutkan berbagai kasus atau peristiwa yang merugikan masyarakat banyak, tanpa ada pejabat yang maju ke depan publik, mengakui kesalahannya dan bertanggung jawab untuk mundur.

Sebaliknya, untuk urusan yang sukses dan menghasilkan prestasi. Meskipun sebetulnya pejabat tersebut tidak punya andil, tanpa malu-malu, ia akan tampil paling depan untuk berfoto dan menerima penghargaan.

3. Feodal

"Raja ganti nama jadi presiden, menteri, jenderal, sekretaris jenderal, direktur jenderal, rektor, gubernur, presiden direktur, dan sebagainya. Meskipun bentuk-bentuknya sudah berubah, akan tetapi pada hakekatnya hubungan-hubungan dan sikap-sikap feodal ini masih hidup dalam diri manusia Indonesia." - Kutipan Halaman 30

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun