Perubahan dukungan dunia Arab terhadap Palestina menimbulkan pertanyaan tentang masa depan solidaritas Arab terhadap perjuangan Palestina. Apakah isu Palestina akan tetap menjadi agenda utama dalam politik dunia Arab, ataukah akan tergeser oleh kepentingan nasional masing-masing negara?
Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa dunia Arab bukanlah entitas yang homogen. Setiap negara memiliki kepentingan dan prioritas politik yang berbeda. Namun, bagi Palestina, dukungan dunia Arab tetap menjadi elemen penting dalam perjuangan mereka untuk meraih kemerdekaan dan mengakhiri pendudukan Israel.
Penutup
Konflik Palestina-Israel terus menjadi isu yang kompleks dan berlarut-larut. Perubahan dukungan dunia Arab terhadap Palestina, terutama setelah Abraham Accords, mencerminkan dinamika geopolitik yang terus berkembang di Timur Tengah. Sementara beberapa negara Arab memilih jalan pragmatisme politik dan ekonomi, Palestina tetap membutuhkan solidaritas dunia Arab untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
Sebagaimana yang disebutkan dalam buku "Politik Timur Tengah Kontemporer" oleh Bambang Cipto (2007), "Perjuangan Palestina bukan hanya tentang tanah, tetapi tentang keadilan dan martabat manusia yang diakui oleh hukum internasional." Oleh karena itu, meskipun ada perubahan sikap dunia Arab, isu Palestina tetap menjadi simbol perjuangan keadilan di Timur Tengah. Dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan, penting bagi dunia Arab untuk menyeimbangkan antara kepentingan nasional mereka dan tanggung jawab moral mereka terhadap Palestina.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI