Mohon tunggu...
Muhammad Holik Okdiansyah
Muhammad Holik Okdiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Hobi Saya bermain game dan sepakbola.berminat tentang teknologi

Selanjutnya

Tutup

Games

Permainan Anak 90-an: Warisan Budaya yang Patut Diketahui Generasi Zaman Sekarang

14 Agustus 2024   23:15 Diperbarui: 14 Agustus 2024   23:17 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Bentengan: Mengajarkan Strategi, Kecepatan, dan Kerja Sama Tim

Bentengan adalah permainan yang sangat populer di kalangan anak-anak 90-an, yang melibatkan dua tim yang berusaha untuk menyerang benteng lawan dan menangkap anggota tim lawan. Setiap tim memiliki "benteng" yang harus dipertahankan sambil mencoba untuk merebut benteng lawan. 

Permainan ini mengajarkan anak-anak tentang pentingnya perencanaan strategis, kecepatan, dan kerja sama tim. Anak-anak belajar untuk berkolaborasi dengan teman-temannya, membagi tugas, dan mengatur strategi untuk memenangkan permainan. Bentengan juga mengajarkan anak-anak tentang kepemimpinan, di mana mereka belajar untuk memimpin dan mengikuti perintah demi mencapai tujuan bersama.

5. Congklak: Meningkatkan Kemampuan Berhitung dan Strategi

Congklak adalah permainan tradisional yang sangat populer di Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya. Dalam permainan ini, pemain menggunakan papan kayu berlubang dan biji-bijian untuk bermain. Setiap pemain harus memindahkan biji-bijian dari satu lubang ke lubang lainnya dengan tujuan mengumpulkan biji sebanyak mungkin di lubang utama mereka. 

Congklak mengajarkan anak-anak tentang berhitung, strategi, dan perencanaan. Mereka harus memikirkan langkah-langkah yang tepat untuk memaksimalkan jumlah biji yang mereka kumpulkan sambil menghalangi lawan untuk melakukan hal yang sama. Selain itu, congklak juga mengajarkan kesabaran dan ketelitian, karena permainan ini memerlukan konsentrasi tinggi dan perhitungan yang cermat.

6. Ular Naga: Mengajarkan Kekompakan dan Keceriaan

Ular naga merupakan permainan kelompok yang dimainkan oleh banyak anak. Dalam permainan ini, anak-anak berbaris membentuk rantai panjang sambil berpegangan pada pundak teman di depannya. Dua anak lainnya berperan sebagai gerbang yang akan "menangkap" bagian belakang dari barisan ular naga saat melintasi gerbang tersebut. 

Permainan ini penuh dengan keceriaan dan tawa, karena melibatkan lari dan tangkap-tangkapan. Ular naga mengajarkan anak-anak tentang kekompakan dan pentingnya bekerja bersama untuk mencapai tujuan. Mereka juga belajar untuk menjadi cepat dan tanggap dalam merespons situasi yang berubah-ubah.

7. Engklek: Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi

Engklek, atau yang juga dikenal sebagai permainan hopscotch, adalah permainan yang melibatkan melompat-lompat di atas kotak-kotak yang digambar di tanah. Setiap pemain bergiliran melompat dengan satu kaki, melewati kotak-kotak sambil melempar batu kecil atau pecahan genting. Engklek sangat efektif dalam meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh anak. Selain itu, permainan ini juga mengajarkan anak-anak tentang giliran, kesabaran, dan ketekunan. Mereka harus menunggu giliran dengan sabar dan melompat dengan hati-hati agar tidak keluar dari garis yang telah ditentukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun