Jakarta - Pada Jumat dini hari akan tersaji duel panas, duel tim papan atas di liganya masing-masing, duel tim yang sedang onfire. Sebuah rivalitas yang secara tidak sengaja terbentuk antara FC Barcelona versus Manchester United. Laga panas ini akan berlangsung 2 leg yang mana pada leg 1 akan berlangsung di Camp Nou kandang dari FC Barcelona dan leg 2 akan berlangsung di Old Trafford kandang dari Manchester United.Â
Sebelum itu mari kita bahas pertandingan mereka sebelum pertemuan ini. Pada 2019 mereka bertemu sebanyak 2 kali dalam ajang Champions League dan kedua-duanya di menangkan oleh FC Barcelona dengan agregat 4-0. Pertandingan paling iconic bagi saya yang baru mengikuti sepakbola tahun 2009 adalah final Champions League 2009/2010 dan 2011/2012 yang mana juga mempertemukan FC Barcelona dengan Manchester United dan lagi-lagi keduanya dimenangkan oleh FC Barcelona dengan skor 2-0 dan 3-1. Sir Alex Ferguson pelatih Manchester United saat itu berujar kepada media yang mengatakan bahwa FC Barcelona yang ia temui adalah tim terbaik yang pernah ia temui sepanjang karir kepelatihannya. Salah seorang manajer terbaik saja sampai mengakuinya kita menjadi tahu betapa superiornya Barcelona saat itu as a team. Dari statistik dapat disimpulkan bahwa FC Barcelona cukup mendominasi ketika bertemu MU.Â
Untuk prediksi Lineup MU
Kiper : De Gea
Defence : Wan Bissaka, Varane, Shaw, Malacia
Midfielder : Casemiro, Fred, Bruno Fernandes
Attacking : Rashford, Weighorst, Sancho
Untuk Prediksi Lineup Barca
Kiper : Ter Stegen
Defence : Kounde, Araujo, Christensen, Balde
Midfielder : De Jong, Pedri, Kessie, Gavi
Attacking : Lewandowski, Rapinha
Jika melihat dari 12 match di liga masing masing kedua tim mencatatkan hasil bagus yang mana FC Barcelona mencatatkan 11 kali menang dan 1 kali seri dan hanya kemasukan 3 gol saja dan ini membuat pertahanan Barca menjadi yang terbaik di 5 liga top Eropa, sedangkan Manchester United mencatatkan 8 kali menang, 2 kali seri, 2 kali kalah. Kedua tim sedang dalam tren bagus menjelang laga krusial ini. Tentu kedua tim ingin melanjutkan tren positif mereka. Namun itu bukanlah hal yang mudah, Bagi MU menjamu Barca dikandang bukanlah hal yang mudah mengingat defence Barca saat ini sedang onfire dan mereka ditinggal sejumlah punggawa penting seperti Eriksen diposisi Midfield, Sabitzer yang diharapkan bisa menggantikan Eriksen saat ini masih belum bisa dimainkan karena suspen ketika masih bermain di FC Bayern, lalu di centre back ketidakhadiran Lisandro Martinez sedikit membuat keseimbangan MU goyah.Â
Namun Barca bukan tanpa celah mereka juga ditinggal punggawa pentingnya yaitu Dembele dan Busquet yang mengalami cidera. Keduanya memiliki peran vital diposisinya masing-masing. Kehadiran Dembele dinilai dapat merusak harmonisasi pertahanan MU dan Busquet yang mampu mengatur lini tengah Barca dengan pengalamannya.
Erik Ten Hag berujar  "Harapannya, semua pemain kami dan Barcelona fit dan bisa diturunkan," ucap Erik Ten Hag. Hal ini karena dengan tampilnya semua punggawa andalan dari masing-masing tim tentunya pertandingan ini akan menghasilkan pertandingan dengan level tinggi serta berkualitas dan memanjakan penonton. "Jadi, kami berdua ingin laga dimainkan dengan level tinggi," tambahnya.Â
Meskipun tanpa diperkuat punggawa andalan harapannya tentu ini akan menjadi tontonan berkualitas bagi para penonton baik yang menonton langsung ataupun melalui layarkaca. Pertandingan ini juga menjadi sangat penting karena ini akan membuktikan seberapa jauh progres kedua tim selepas Era baru FC Barcelona dengan Xavi nya atau Manchester United dengan Erik Ten Hag nya. Ini akan mengingatkan kembali romansa rivalitas FC Barcelona Era Pep Guardiola dan Manchester United Era Sir Alex Ferguson bedanya ini di Europa League bukan Champions League
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H