Dengan ini kami menggunakan metode Variabel Costing untuk menyelesaikan data yang diberikan pemilik, Variabel Costing adalah metode perhitungan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi variabel. Mulyadi (2012: 18) menjelaskan bahwa, "Variable costing merupakan metode penentuan kos produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam kos produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel. Metode variable costing ini dikenal dengan nama direct costing".
3. HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS DATA LAPORAN KEUANGAN ALFA CAR WASH PER 30 OKTOBER 2023Â
Pada umumnya tujuan utama yang ingin dicapai semua perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan atau laba yang optimal. Oleh karena itulah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi nya ialah pengambilan keputusan yang tepat untuk aktivitas produksi dalam memperoleh laba yang optimal .Â
Dalam proses pelayanan jasa cuci, biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam sebulan yaitu, biaya bahan baku (BBB) :Rp. 2.529.000, biaya tenaga kerja langsung (BTKL) :Rp. 12.495.000, BOP Variabel :Rp. 4.584.000, BOP Tetap :Rp. 3.200.000. Dan diketahui penjualan yang tercatat pada bulan Oktober 2023 Â ialah 573 unit dengan harga Rp 60.000/unit.
Biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk Pelayanan usaha ALFA CARWASH Per 30 Oktober 2023. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil perhitungan diatas maka dapat disajikan data perhitungan berdasarkan metode Variable Costing dapat dilihat pada tabel berikut ini:Â
Perhitungan Pelayanan Jasa Berdasarkan VARIABEL COSTINGÂ
(BIAYA BAHAN BAKU (BBB) + BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG (BTKL) + BOP Variabel)Â
( Â Rp. 2.529.000 + Rp. 12.495.000 + Rp. 4.584.000 ) = Rp. 19.608.000Â
HP Per Unit perbulan...adalah Rp 19.608.000 : 573 =Â Rp34.220
- Â L/R Metode Variable CostingÂ
Penjualan (573 unit Rp60.000) = Rp34.380.000Â
- Biaya-biaya Variable
 Biaya Pelayanan carwash (573 unit Rp34.220) = Rp19.608.000