Program Succession Planning: Memiliki program perencanaan suksesi untuk memastikan ada karyawan yang siap mengambil alih posisi penting jika terjadi kekosongan.
Fleksibilitas Karyawan: Melatih karyawan yang ada untuk dapat mengisi berbagai peran dalam organisasi dapat membantu mengurangi tekanan ketika ada kekosongan mendadak.
Jaringan Rekrutmen yang Kuat: Membangun jaringan rekrutmen yang kuat dan hubungan dengan lembaga pendidikan atau komunitas profesional dapat mempermudah akses ke kandidat berkualitas dalam waktu singkat.
Dengan mengantisipasi dan merencanakan kebutuhan tenaga kerja dengan baik, perusahaan dapat mengurangi risiko dan dampak negatif dari panic hiring.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H