Mohon tunggu...
M.Helmi Azhar
M.Helmi Azhar Mohon Tunggu... Insinyur - Senior RnD Engineer, Mahasiswa MM

Excellence in Engineering, Mahasiswa Magister Manajemen - Universitas Pelita Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Meningkatkan Kinerja dengan Menjauhi Politik Kantor

26 April 2024   17:07 Diperbarui: 26 April 2024   17:09 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik kantor terhadap kinerja karyawan -Helmi-

Cara Menjauhi politik kantor:

1. Jangan mengeluh tentang pekerjaan di tempat kerja

Sudah sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial, akan sangat mudah untuk mengeluh dan melampiaskan kekesalan terhadap pekerjaan kita. Tapi jika anda tidak ingin terlibat dan ingin menjauhi politik kantor, Pastikan anda tidak mengobarkan api. Sebaiknya jangan mengeluh tentang pekerjaan kita di tempat kerja. Karena akan berisiko kata-kata yang anda katakan akan digunakan untuk menjatuhkan anda oleh orang lain.

2. Perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan

Yang sering terjadi dalam politik kantor adalah anda di tuduh atau di jatuhkan di depan bos anda. Jika ingin terhindar dari politik kantor tersebut maka anda harus tetap ramah terhadap orang tersebut dan tetap profesional, dengan itu anda akan mendapatkan rasa hormat dari rekan-rekan dan bos anda.

3. Bangun persahabatan yang baik di tempat kerja

Dengan membangun persahabatan yang baik di tempat kerja maka anda akan mempunya teman yang dapat dipercaya ketika dalam keadaan sulit. Hal ini juga membantu jika mempunyai teman yang dapat dipercaya untuk memberikan nasihat dan dukungan moral.

Pikiran anda juga akan lebih tenang.

4. Jaga jarak dengan diva dan ratu drama

Di tiap perusahaan akan selalu ada diva dan ratu drama. Sebaiknya anda jaga jarak dengan mereka jika anda ingin menjauhi politik kantor.

5. Fokus pada pekerjaan anda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun