Rasa-rasanya, dia harus merelakan tulisan tanpa editing bagus sebelum dirilis ke publik.
Hasilnya, Ahmad meninggalkan kemampuan menulisnya yang dia asa 3 tahun di kampus.
Gelisah dengan kejadian itu, Ahmad memilih resign.
Meskipun, dia belum punya persiapan matang atas apa bakal dia kerjakan sehabis tak bekerja.
Ahmad pun memilih berlibur ke kampung halamannya, Makassar.
***
1 Januari 2020, Ahmad tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Angin kencang Makassar bak Anging Mammiri dari Partai Losari menerpa wajah Ahmad.
Ahmad pun berdiam, menutup mata kemudian menghirup udara yang sedari 5 tahun lalu, dia tinggalkan.
Ahmad memilih menikmati Makassar dengan naik bis dalam kota.
Dia tak henti melihat sekeliling jalan Perintis Kemerdekaan Makassar.