Mohon tunggu...
Muhammad Haris Nurdiansyah
Muhammad Haris Nurdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Muhammad Haris

Eks Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Grisik, Seorang pegiat sosial, pendidikan, dan hobbi membaca. Bekerja sebagai seorang Guru di Instansi MI 1 Muhammadiyah Ujungpangkah, Kab. Gresik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam Wasathiyah sebagai Solusi Perbedaan Pandangan

5 Januari 2024   10:02 Diperbarui: 5 Januari 2024   10:03 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Moderasi Beragama adalah Solusi Perbedaan

Dalam historis Nabi Muhammad, konsep moderasi beragama telah dijalankan oleh beliau di masa beliau menjabat sebagai kepala negara di Madinah. Semasa beliau menjabat terdapat kerukunan antar umat beragama di Madinah dengan dibentuknya piagam Madinah yang memuat perjanjian antara umat Islam dan non-Islam.   

Menurut Prof. Dr. Phil Komaruddin Amin moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap, dan perilaku beragama. Dalam konteks akidah adalah meyakini kebenaran sendiri dan menghargai, menghormati penganut agama lain. Dalam konteks sosial budaya adalah berbuat baik dan adil kepada penganut agama lain (selain Islam) yang merupakan bagian dari agama.

Moderasi beragama bukan berasal dari pemikiran liberal, namun hemat penulis moderasi beragama merupakan cara pandang yang bersumber dari Al Quran dan As Sunnah dalam menanggapi persoalan-persoalan yang bersifat khilafiyah (sunatullah) dan adil dalam menempatkan persoalan sesuai tempat kadarnya masing-masing. Maka penulis memberikan solusi di tengah-tengah perbedaan pendapat dan banyaknya aliran yang ada di Indonesia dengan menerapkan dan membumikan Islam Wasathiyah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun